Sebagai sebuah perusahaan pengembang game, Riot Games mungkin bisa dibilang berada di posisi yang cukup unik. Alih-alih terkenal sebagai pembuat game terbaik,
Sepanjang pandemi virus corona, turnamen esports memang masih bisa diadakan secara online. Namun, Valve memutuskan untuk menunda penyelenggaraan The International. Tentu saja,
Baru saja turnamen yang dibesut oleh GLHF Production selesai digelar. Turnamen yang bertajuk GLHF Open Cup VALORANT 2020, ditutup dengan kemenangan dari tim
Pekan lalu, pada Opening Weekend kita melihat dua perwakilan Indonesia, Bigetron Red Aliens dan MORPH Team, berhasil memberikan performa terbaiknya di dalam
Esports kini sudah menjadi bisnis. Organisasi esports tak hanya memikirkan menang atau kalah, tapi juga untung-rugi. Sponsorship jadi sumber pemasukan utama kebanyakan organisasi esports. Namun,
Tim League of Legends DragonX asal Korea Selatan baru saja mengumumkan menerima pendanaan seri A sebesar 10.000.000 Dolar Amerika. Tim DragonX yang tengah
MORPH Team kini memiliki divisi VALORANT setelah merekrut tim Xorgee, pemenang kualifikasi Indonesia untuk VALORANT Pacific Open 2020. Pengumuman ini memang dilakukan
Baru-baru ini 2 esports organizer asal negeri tirai bambu mengumumkan kerja sama dan akan menghelat turnamen CS:GO berskala global bertajuk FunSpark ULTI 2020. CGA dan 5eplay adalah