Sejak Atari mempopulerkan console rumahan di tahun 70an, video game telah menjadi salah satu wujud media hiburan yang banyak dikonsumsi masyarakat luas.
Esports adalah industri besar yang masih terus tumbuh di seluruh dunia. Dalam perkembangannya, ekosistem ini berkembang dari kegiatan kompetitif yang sederhana di
Battle royale dalam beberapa tahun terakhir sudah menjadi genre besar di dunia esports. Apalagi dua raksasa battle royale dunia yaitu PlayerUnknown’s Battlegrounds
EVOS Esports sempat menjadi perbincangan menarik di bulan Maret 2019 lalu, karena saat itu mereka mengumumkan pendanaan besar-besaran dari berbagai investor lokal
Atlet esports dewasa ini telah menjadi profesi yang menjanjikan. Sama seperti atlet-atlet olahraga seperti sepak bola atau bola basket, seorang pemain profesional
Perkara microtransaction dan loot box atau sistem gacha sudah beberapa waktu lalu menjadi perdebatan badan legislatif pemerintahan di Barat sana. Setelah beberapa
Capcom belakangan ini terlihat seperti sedang berapi-api sekali. Dalam dua tahun terakhir, mereka telah berhasil menelurkan sejumlah game yang kesemuanya selalu laris
Sudah bukan rahasia lagi bahwa industri esports telah mendatang banyak manfaat bagi para pegiat dan penggemarnya. Mulai dari sekadar wujud hiburan baru,
Kita kini telah kembali lagi ke masa-masa tersebut. Masa-masa ketika bermain Dota 2 jadi lebih menyenangkan dari sebelumnya, karena kehadiran The International
Buat yang memang peduli dengan ekosistem esports Indonesia, sebenarnya masih banyak komunitas game tertentu yang termarginalkan seperti Fighting Game Community, komunitas PES, Hearthstone, FIFA, CS:GO, Sim Racing,