Beberapa hari yang lalu, muncul satu video di Facebook yang menunjukkan para pemain MPL berteriak-teriak memaki lawannya saat bertanding di babak Playoff
Minggu lalu, PSIS Semarang mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Muhammad Abdul Aziz untuk mewakili mereka dalam Indonesian Football e-League (IFeL) 2021. Sementara
Kemenangan fenomenal Team Spirit pada The International 10 (TI 10) memberikan dampak yang besar terhadap skena esports Dota 2. Setelah perhelatan turnamen
Perjalanan T1 dalam mengarungi pagelaran The International 10 telah berakhir. T1 tersingkir di babak 8 besar setelah dikalahkan oleh Vici Gaming dengan
Pandemi yang masih terus berlanjut memang mempersulit berlangsungnya berbagai gelaran esport di seluruh dunia. Seperti yang menimpa The International 10 Dota 2
Setelah ditunda selama satu tahun, The International 10 akhirnya resmi digelar. Walau tidak ada penonton langsung, TI10 tetap menarik perhatian banyak orang.
Tahun ini seharusnya menjadi momen kembalinya gelaran turnamen terbesar Dota 2 yaitu The International yang tahun lalu dibatalkan karena pandemi. Tahun ini
Minggu lalu, Valve mengumumkan bahwa mereka akan meniadakan penonton offline untuk The International 10. Mereka juga mengungkap, SteelSeries akan menjadi sponsor dari
Kebanyakan, game esports adalah game kompetitif dengan genre MOBA, FPS, atau battle royale. Namun, belakangan, mulai muncul kompetisi yang mengadu game kasual.