Valorant, game FPS kompetitif persembahan Riot Games, sudah menjalani fase pengujian closed beta sejak 7 April kemarin. Namun belum dua bulan berselang,
Beberapa hari lalu, salah satu organisasi esports besar asal Rusia, Virtus.pro, umumkan bahwa mereka memasuki skena kompetitif Rainbow Six Siege. Lewat sebuah
Perusahaan penyelenggara turnamen esports, BLAST, baru saja mendapatkan investasi sebesar €12.5 juta (sekitar Rp201 miliar). Pendanaan kali ini dipimpin oleh Johan Gedda,
Bisnis organisasi esports bisa dibilang menjadi salah satu yang menjanjikan pada ranah esports hingga saat ini. Walau sempat ada laporan yang menyatakan tim
ESL mengumumkan bahwa Intel Grand Slam ditangguhkan untuk sementara karena banyak pertandingan Counter-Strike: Global Offensive internasional yang tertunda akibat pandemi virus corona. Intel
Pekan ini sepertinya menjadi pekan yang menggembirakan bagi organisasi esports asal Korea Selatan, Gen.G. Setelah pekan lalu tim Valorant Gen.G memenangkan T1
Beberapa waktu lalu, organisasi esports asal Korea Selatan, T1, mengumumkan beberapa inisiatif mereka terhadap Valorant. Mereka segera merilis roster untuk bermain dan
Pemain bintang Overwatch League, Jay Won (Sinatraa) mengumumkan kepergian yang sangat mengejutkan dari tim yang ia bela selama ini, San Francisco Shock.