Game esports yang populer biasanya mengadu dua tim atau dua orang, seperti Counter-Strike: Global Offensive, Dota 2, atau Player Unknown’s Battleground. Namun,
Menjadi gamer profesional tak lagi bisa dipandang sebelah mata. Salah satu alasannya adalah karena semakin besarnya hadiah yang ditawarkan turnamen esports. Sepanjang
Esports sudah tidak lagi dipandang sebagai niche community dan bahkan sudah diakui sebagai olahraga dan business model. Sudah banyak perusahaan besar non-endemic yang ingin ataupun telah
Auto battler adalah sebuah sub-genre dari strategy games yang memiliki bentuk seperti catur. Para pemainnya menaruh karakter yang mereka mainkan di atas papan ketika
Sepanjang 2019, ada setidaknya 4.490 turnamen esports yang menawarkan total hadiah sebesar US$211 juta (Rp2,9 triliun). Fortnite menjadi salah satu game yang
Industri gaming di luar negeri sana kini membengkak menjadi segitu besarnya. Tahun 2019 ini saja, Newzoo memprediksi nilainya akan mencapai US$152,1 miliar.
Gaming tak lagi menjadi industri kecil yang ditujukan untuk segelintir orang. Menurut laporan Newzoo, pada 2019, industri gaming secara global diperkirakan bernilai
Kemasyhuran Apex Legends begitu luar biasa ketika game buatan Respawn Entertainment ini pertama kali dirilis pada 4 Februari 2019. Banyak orang berkata,
Dalam 10 tahun belakangan, industri game berkembang pesat. Gamer tak lagi dikaitkan dengan pecundang anti-sosial yang tak punya teman. Faktanya, berkat popularitas