Dark
Light

ZTE Raih Tiga Penghargaan Sekaligus pada GTB Innovation Award

by
1 min read
June 7, 2014

ZTE Corporation berhasil meraih penghargaan pada GTB Innovation Award 2013 yang diumukan kemarin (4/6) di London. Di acara ini, ZTE berhasil meraih tiga penghargaan di dua kategori yaitu Best Business Model Awards dan Wireless Network Infrastructure Innovation Awards. Di kategori Best Business Model Awards, ZTE berhasil meraih penghargaan berkat kerjasama dengan China Unicom cabang Shenzhen dalam pembangunan proyek pusat data untuk Tencent. Sedangkan untuk kategori Wireless Network Infrastructure Innovation Awards ZTE berhasil meraih dua penghargaan.

Penghargaan pertama diraih berkat penerapan 4G LTE berbasis solusi LTE Enhanced Network Coverage Business Product untuk China Telecom cabang propinsi Sichuan, dan penghargaan berikutnya diraih berkat kerjasamanya dengan dengan China Mobile cabang propinsi Fujian dalam menerapkan LTE berbasis solusi Cloud Radio dari ZTE. ZTE sendiri merupakan sebuah perusahaan publik global yang fokus menyediakan peralatan telekomunikasi, solusi-solusi jaringan, dan perangkat mobile.

Mengenai proyek Pusat Data milik Tencent di Pingshan, ZTE berhasil menyelesaikan proyek ini hanya dalam waktu empat bulan dengan memanfaatkan pendekatan micro-module untuk mempercepat waktu pembangunan. Dalam proyek ini ZTE adalah integrator proyek ini, yang kemudian disesuaikan kembali oleh China Unicom untuk Tencent. Pusat data ini merupakan pusat data pertama Tencent yang murni termodulasi dalam skala besar untuk mendukung berbagai layanan Tencent seperti WeChat dan game online.

Dalam jaringan 4G LTE, ZTE merupakan salah satu mitra strategis paling penting bagi China Telecom dalam proyek 4G LTE mereka. Proyek yang dilakukan oleh kedua perusahaan adalah penerapan solusi LTE Enhanced Network Coverage Business Product untuk jaringan 4G LTE di propinsi Sichuan dengan menggunakan banyak antena yang memiliki volume terkecil di industri. Antena ini secara efektif meningkatkan transmisi dan jangkauan dengan empat atau delapan antenanya untuk mengatasi keterbatasan karena ruang yang tidak memadai.

Solusi multi antena, yang meningkatkan jangkauan LTE, juga diterapkan oleh ZTE dan China Mobile pada jaringan LTE di Huaqiao University, Fujian. Solusi yang diterapkan di Huaqiao University menggunakan teknologi Cloud Radio untuk meningkatkan kinerja jaringan, dan secara efektif memanfaatkan sumber-sumber idle transmission. Teknologi ini adalah jawaban bagi para operator yang ingin meningkatkan kinerja jaringan mereka di negara yang memiliki topografi tidak rata, seperti di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, selama beberapa tahun terakhir, ZTE telah berhasil menerapkan perangkat LTE dan juga melakukan uji coba jaringan LTE bersama dengan beberapa operator telekomunikasi di Indonesia. Dalam bidang LTE, salah satu peristiwa penting bagi ZTE di Indonesia adalah ketika ZTE berhasil menyelenggarakan uji coba jaringan LTE di pusat penelitian dan pengembangan Telkom Bandung pada tahun 2011 silam.

 

[Gambar: ZTE Press Center]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Booth Babes Computex Taipei 2014

Next Story

Aplikasi GrabTaxi Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Layanan Pemesanan Taksi Langsung Kepada Pengemudi

Latest from Blog

Don't Miss

ZTE Resmi Luncurkan Nubia V60 di Indonesia untuk Pasar Satu Jutaan

Meskipun tidak seagresif brand smartphone lainnya, ZTE dan Nubia secara

Nubia Music Hadir di Indonesia untuk Para Penggemar Musik

Bersamaan dengan peluncuran ZTE Blade A55, ZTE Mobile Devices ternyata