ZTE Axon 7 bisa dibilang merupakan salah satu model smartphone yang paling sukses yang pernah dibuat oleh ZTE. Ketertarikan konsumen tak lain karena ponsel pintar ini mempunyai spesifikasi gahar namun dengan banderol yang lebih terjangkau dibanding brand sekelas lain. Kabar baiknya, ZTE kembali menghadirkan dua varian baru yang diberinama, yap tentu saja; ZTE Axon 7s dan Axon 7 Max.
Sebagai model baru, wajar bila ekspektasi tinggi disematkan di pundak ZTE Axon 7s dan Axon 7 Max. Tuntutan itu dijawab tuntas oleh ZTE dengan menghadirkan sejumlah peningkatan. Di model Axon 7s, ZTE membenamkan Snapdragon 821 yang berada satu kelas di atas Snapdragon 820 milik Axon 7. Meski belum diungkap secara jelas, namun kemungkinan Axon 7s masih akan menggunakan RAM 6GB dan memori internal seluas 128GB milik Axon 7. Jika ditingkatkan, kemungkinan besar hanya di kapasitas memori, mungkin menjadi 256GB atau lebih.
Sedangkan untuk model Axon 7 Max, sesuai namanya ponsel pintar ini mengemas baterai sebesar 4.100mAh yang relatif lebih tinggi ketimbang generasi-generasi sebelumnya.
Sayang ZTE belum membeberkan spesifikasi lengkap kedua smartphone ini, ZTE baru mempublikasikan foto Axon 7s yang menampilkan lubang speaker di bagian depan tepat di atas layar dekat dengan kamera depan. Mengindikasikan adanya dukungan Dolby Atmos seperti pendahulunya. Dan dalam rilis singkat resminya itu, ZTE juga mengungkapkan hadirnya fitur penerjemah suara ke teks yang mendukung 23 jenis bahasa dan fitur pintar yang mendukung perintah suara seperti halnya Bixby di Samsung Galaxy S8 atau Assistant di Google Pixel.
Sebagai pengingat saja, ZTE Axon 7 diluncurkan pada bulan Mei tahun lalu dalam tiga varian berbeda. Sejumlah fitur hadir di Axon 7 dan menjadi daya jual perangkat di pasar mobile, antara lain komponen speaker ganda di bagian depan, dukungan Dolby Atmos dan Force Touch. Bila mempertimbangkan fakta bahwa Axon 7s merupakan generasi terbaru, maka kemungkinan besar sebagian atau seluruh fitur unggulan Axon 7 di atas juga dapat dijumpai di dalamnya.
Dalam rilis persnya, ZTE juga menekankan fungsionalitas kedua model sebagai smartphone pemerintahan. Keduanya diklaim mempunyai sistem terenkripsi sehingga membuat perangkat lebih aman dari ponsel pada umumnya. Sayang ZTE belum membeberkan berapa harga jualnya dan kapan bakal mulai dipasarkan.
Sumber berita ZTEdevice.