ZTE akhirnya meluncurkan ZTE Skate untuk pasar Indonesia. Smartphone berbasis Android tersebut telah diluncurkan pertama kalinya di Beijing pada tahun 2011 yang lalu dan hingga saat ini telah terjual lebih dari 5 juta unit di seluruh dunia.
ZTE Skate diproduksi oleh ZTE sesuai dengan standar kualitas Internasional yang ketat. Produk ini telah lulus uji kualitas produk untuk bisa digunakan di lebih dari 15 negara termasuk di Eropa, Amerika, Jepang, dan kini akhirnya Indonesia.
ZTE Skate mempunyai layar sentuh 4.3 inchi dengan resolusi hingga 800 x 480 piksel. Mempunyai chip grafis Adreno 200 dengan akselarsi 3D (41 juta triangle/detik), ZTE mengklaim smartphone yang satu ini dapat menonton film dengan kualitas HD secara nyaman dan memainkan game-game terbaru seperti Need For Speed.
Fitur lain dari smartphone ini adalah audio surround untuk mendukung film, game serta musik berkat fitur Dolby Mobile, Bluetooth, A2DP untuk headset nirkabel, A-GPS untuk peta dan navigasi, serta kamera dengan lensa 5 Megapiksel dan fitur Autofokus. Untuk pengambilan foto yang lebih baik dalam keadaan pencahayaan yang rendah, pengguna bisa menggunakan flash/lampu kilat yang tersedia.
Menurut Susanto Sosilo, Direktur Divisi Terminal ZTE Indonesia, ZTE Skate ditujukan untuk para penggemar gadget, mahasiswa, pengguna profesional serta kalangan pebisnis. ZTE berhasil mengembangkan ZTE Skate sebagai smartphone dengan layar lebar, fitur-fitur high-end, berperforma tinggi, dan mempunyai desain yang stylish namun memiliki harga yang terjangkau.
ZTE Skate akan didistribusikan secara ekslusif oleh PT. Synnex Metrodata Indonesia (SMI). Direktur Utama PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), Agus Honggo Widodo mengatakan Skate akan tersedia di pasar pada akhir Agustus 2012 dengan harga Rp1,9 juta.