Dark
Light

ZTE Blade A2S, Smartphone Rp 1 Jutaan dengan Sensor Sidik Jari

1 min read
September 5, 2017

ZTE kembali meluncurkan smartphone murah baru yang dinamai Blade A2S yang hadir sebagai penerus Blade A2 keluaran tahun lalu. Dibanderol dengan harga yang sama di CNY 700 (sekitar $107), konsumen sudah bisa mulai mendaftar untuk memperoleh smartphone dari JD.com.

Berbeda dengan seri terdahulu, ZTE Blade A2S sekarang memiliki layar yang sedikit lebih besar dengan ukuran 5,2 inci dibandingkan 5,0 inci milik Blade A2. Blade A2S juga didesain ulang meski tak signifikan, di mana komponen utamanya masih terbuat dari aluminium namun bagian belakang dibuat melengkung untuk memberi rasa nyaman saat digenggam.

Blade A2s

Jeroan smartphone berbasis Android ini didukung oleh prosesor octa-core MediaTek MT2753 yang dipasangkan dengan RAM sebesar 3GB dan penyimpanan seluas 32GB dengan pilihan untuk ekspansi menggunakan slot dual SIM hybrid (nano). Kamera belakang menggunakan sensor 13MP dengan LED flash dan di depan ada sensor 5MP untuk membidik selfie. Sayangnya Blade A2S kehilangan lampu flash LED di kamera depan Blade A2.

ZTE-Blade-A2S-b

Dukungan daya juga sedikit lebih baik dengan kapasitas 2540mAh dan hadir pula kisi speaker yang mengapit port pengisian di kedua sisi. Di bagian atas duduk sebuah jack audio dan di bawah kamera belakang ada pemindai sidik jari. Perangkat dijadwalkan untuk memulai debut di pasar pada tanggal 8 September.

Sumber berita GSMArena dan JD.

Previous Story

Amartha Jalin Kerja Sama Strategis dengan Jamkrindo

Next Story

Beoplay E8 Ialah Debut Perdana Bang & Olufsen di Ranah Truly Wireless Earbud

Latest from Blog

Don't Miss

Usung-Ultra-Lighting-Pop-out-Camera,-Huawei-Pura-70-Ultra-Cocok-untuk-Siapa

Usung Ultra Lighting Pop-out Camera, Huawei Pura 70 Ultra Cocok untuk Siapa?

Dalam lanskap persaingan smartphone flagship yang sangat ketat, Huawei kembali
8 Fitur Tab S10 Series

8 Fitur Galaxy AI yang Mempermudah Pekerjaan di Samsung Galaxy Tab S10 Series

Siapa yang masih ragu untuk beralih bekerja menggunakan tablet karena