Seri Axon 7 merupakan smartphone yang paling sukses di pasaran yang pernah dilahirkan oleh ZTE. Selain menjajakannya di Tiongkok, ZTE juga memasarkan perangkat di pasar Amerika Serikat. Ingin mengulangi sukses seri sebelumnya, ZTE kembali merilis varian terbaru dengan nama ZTE Axon 7 Max.
Seperti yang dispekulasikan dalam rumor, ZTE Axon 7 Max membawa konfigurasi kamera belakang ganda, sekaligus meneruskan warisan yang sudah lebih dulu diusung oleh ZTE Axon dan Axon Pro.
Di sisi tampilan, ZTE Axon 7 Max menghadirkan layar 6 inci dengan resolusi Full HD. Bukan komponen biasa, layar ini diklaim dapat menampilkan objek tiga dimensi dengan mata telanjang. Sebuah teknologi yang terbilang langka di industri mobile.
Guna menyeimbangkan tampilan dan performa, ZTE memilih chipset Snapdragon 625 yang mengandalkan delapan inti prosesor berkecepatan 2.0GHz. Prosesor ini dipasangkan dengan grafis Adreno 506, RAM 4GB dan juga memori internal seluas 64GB.
Tampilan dalam dan interface dipersembahkan oleh Android 6.0 Marshmallow yang dipoles dengan MiFavor 4.0 UI yang membawa ciri khas ZTE. Sensor sidik jari juga disematkan di bagian belakang untuk jadi garda terdepan keamanan perangkat.
Rumor yang berkembang terbukti benar soal komponen kamera di Axon 7 Max. Kamera belakang memang menggunakan sensor 13MP dengan auto-focus dan LED flash yang terdiri dari konfigurasi dua sensor yang berbeda peran. Sementara kamera depan perangkat beresolusi 8MP untuk keperluan selfie dan panggilan video.
Ditenagai baterai 4.000mAh, ponsel pintar terbaru ZTE ini dilepas seharga $442 dan sudah dapat dipesan dengan skema pre-order di Tiongkok.
Sumber berita PhoneArena.