27 April 2021

by Glenn Kaonang

Zoom Luncurkan Fitur Baru, Buat Tampilan Video Conference Jadi Makin Interaktif

Fitur bernama Immersive View ini sudah tersedia untuk semua pengguna Zoom, baik yang gratisan maupun berbayar

Gonta-ganti virtual background mungkin adalah hal paling sepele yang bisa kita lakukan untuk mengurangi rasa bosan selagi mengikuti sesi Zoom mingguan atau bahkan harian. Namun tetap saja, hal ini tidak bisa menutupi fakta bahwa kita semua masih terpisah satu sama lain meski berada di dalam satu sesi video conference yang sama.

Tidak selamanya harus seperti itu kalau menurut Zoom. Mereka baru saja meluncurkan fitur yang cukup menarik bernama Immersive View. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, fitur ini memungkinkan semua peserta video conference untuk tampil dalam satu virtual background yang sama, memunculkan kesan seolah-olah mereka sedang berada dalam satu ruang rapat virtual.

Oke, tidak semua, melainkan maksimum sampai 25 orang saja. Kalau lebih dari itu, maka sisanya akan ditampilkan dalam deretan thumbnail di atas seperti biasanya. Anda juga harus menggunakan aplikasi Zoom versi 5.6.3 atau yang lebih baru di perangkat Windows atau macOS agar dapat melihat tampilan Immersive View. Alternatifnya, bisa juga dengan menggunakan web app Zoom di browser.

Fitur ini dapat diaktifkan oleh host lewat menu yang sama seperti ketika mengaktifkan tampilan Speaker View atau Gallery View. Host bebas mengatur posisi partisipan di ruang virtual secara manual, atau membiarkan sistem yang mengatur secara otomatis. Selain menggunakan beberapa opsi yang tersedia, host juga bisa memakai gambar atau videonya sendiri sebagai latar belakang Immersive View.

Immersive View pertama kali diumumkan dalam ajang Zoomtopia 2020 pada bulan Oktober, dan sekarang sudah tersedia untuk seluruh pengguna Zoom, baik yang gratisan maupun berbayar. Namun Zoom sebenarnya bukan yang pertama mengimplementasikan fitur ini. Jauh sebelumnya, Microsoft lebih dulu meluncurkan fitur serupa bernama Together Mode, yang kemudian juga ikut dihadirkan di Skype. Well, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, bukan?

Melihat keterbatasannya, fitur ini mungkin bakal lebih cocok untuk sesi meeting tim dalam jumlah kecil, atau malah untuk acara webinar. Dalam format webinar, yang ditempatkan di virtual background hanyalah sang host dan semua panelis saja, tidak termasuk pesertanya.

Sumber: The Verge dan Zoom.