Zocko, sebuah startup asal Spanyol yang memindahkan basis operasinya ke Indonesia, resmi meluncurkan layanannya Selasa (1/10) di pad@28, Jakarta Selatan. Zocko menawarkan berbagai cara bagi para influencer sosial untuk meningkatkan pendapatan melalui kerjasama dengan berbagai merk produk yang ingin berpromosi melalui media sosial. Zocko yang didirikan oleh Carlos Puig (founder & CEO) dan Daniel Clemente (co founder & CTO) merupakan salah satu portfolio Creative HotHouse, sebuah akselerator untuk perusahaan startup berbasis software, yang beroperasi di Asia Tenggara.
Peluncuran Zocko ini bisa jadi merupakan kabar baik bagi para social media influencer yang ingin menghasilkan uang, serta bagi merek produk yang ingin berpromosi dengan medium yang beda dari media konvensional, sekaligus budget yang lebih terjangkau.
Menghasilkan uang melalui sosial media memang bukan hal yang baru di jagad internet Indonesia. Sebagai negara dengan pengguna media sosial yang besar, kita mengenal istilah buzzer, individu dengan follower Twitter yang banyak, yang dibayar untuk promosi produk tertentu. Nah, Zocko hadir untuk mencoba mengoptimalkan hal ini.
Carlos berpendapat bahwa, “Social influencer sebenarnya tidak mendapatkan hasil (uang) yang seharusnya untuk aksinya mempromosikan produk. Menurut saya nilainya masih kurang dibandingkan pengaruh yang disebarkannya ke dalam lingkarannya.”
Zocko sendiri hadir sebagai pendekatan baru yang mengombinasikan antara e-commerce dan sosial media. Pengguna dalam hal ini social influencer hanya perlu berbagi informasi, mengembangkan pesan unik dan konten yang mereka sukai.
Prinsipnya Zocko merupakan alat yang memang diperuntukan bagi social influencer untuk memaksimalkan penghasilan yang didapat dari pengaruhnya dalam mempromosikan produk. Para endorser produk cukup login ke situs Zocko, kemudian memilih produk yang disukai, untuk berbagi dengan komunitasnya. Zocko kemudian akan menangani proses selanjutnya untuk ditindaklanjuti.
Layanan Zocko sendiri terhubung dengan PayPal untuk memudahkan proses pembayaran. Pengguna dapat mentransfer saldo kas reward yang diterima ke account PayPal mereka setelah mencapai jumlah minimal USD 50. Produk yang tersedia dan sudah terintegrasi dalam Zocko cukup beragam, mulai dari fashion, aksesoris teknologi, gadget, dan olahraga.
Carlos mengatakan kepada DailySocial, sebelum acara peluncuran dimulai, bahwa Zocko merupakan produk global. Pemilihan Indonesia sebagai negara pertama meluncurkan Zocko sudah melalui riset pasar. Keunikan dari karakter orang Indonesia yang suka berbagi apa saja ke akun sosial medianya membuat Carlos percaya bahwa Indonesia adalah negara yang tepat untuk memulai Zocko. “Kebiasaan orang Indonesia yang senang berbagi, pertumbuhan e-commerce, saya rasa Indonesia pilihan yang tepat memperkenalkan Zocko.”
Saat ini Zocko terintegrasi dengan layanan sosial media seperti Twitter, Facebook, dan Tumblr. “Ke depannya Zocko berencana berintegrasi dengan Path. Meski Path sosial media yang terbatas, justru orang-orang [yang] tergabung merupakan lingkaran terdekat di mana pengaruh justru lebih kuat,” ujar Carlos kepada DailySocial.
Pendaftaran Zocko pada awalnya melalui undangan eksklusif yang terbatas dan permintaan social influencers. Sebagai tindak lanjut peluncuran ini, akan diadakan acara khusus bagi para social influencer digital tanggal 18 Oktober 2013 mendatang. Target yang disasar adalah anak muda dari 18 tahun hingga 24 tahun yang memiliki pengaruh kuat pada lingkaran pertemanan dalam menentukan tren.