Kami mendapatkan informasi dari sumber terpercaya jika platform teknologi pendidikan (edtech) Zenius, salah satu yang tertua di industri ini, mendapatkan pendanaan sebesar $20 juta (sekitar 283 miliar Rupiah) dari Northstar Group (atau melalui modal ventura yang dikelolanya). CEO Zenius Sabda PS menolak berkomentar saat kami hubungi terkait hal ini.
Sektor edtech memang sedang menggeliat. Platform edukasi berbasis teknologi berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, tidak hanya melulu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
Meski belum ada pemimpin pasar yang benar-benar mendominasi, Ruangguru bisa dibilang sedang unggul di vertikal ini dan telah menjadi salah satu centaur bervaluasi di atas $100 juta berdasarkan data Startup Report 2018. Mereka bahkan digadang-gadang bakal menjadi salah satu unicorn baru. Selain fokus di segmen bimbel, Ruangguru telah memperluas jangkauan ke beberapa segmen lain, misalnya Ruangkerja untuk para pegawai dan Skill Academy untuk mereka yang ingin memperdalam skill di luar akademik.
Pendanaan yang diperoleh Zenius ini, mungkin pendanaan eksternal pertama yang diperoleh perusahaan per data Crunchbase, akan mendorong persaingan dan inovasi yang lebih ketat di sektor edtech untuk mengeksekusi solusi-solusi terbaik.
Didirikan tahun 2007, Zenius adalah layanan “bimbel online” berbayar yang menyasar semua tingkatan pendidikan, dari SD sampai persiapan ujian SBMPTN. Biaya berlangganannya mulai dari 172 ribu Rupiah per bulan hingga 650 ribu Rupiah per tahun. Disebutkan Zenius sudah memiliki lebih dari 80 ribu video pendidikan.
Pasca perolehan pendanaan ini, mantan COO Gojek Rohan Monga disebut bakal didapuk jadi CEO baru. Sabda PS bakal menjadi Chairman perusahaan, sementara dua co-founder lain (Medy Suharta dan Wisnu OPS) akan tetap berkiprah di Zenius.