Zeniora Education (Zeniora) mencoba peruntungannya di industri teknologi pendidikan dengan solusi platform ujian online atau computer based test. Perusahaan menggandeng sejumlah mitra untuk membentuk bank soal yang bisa digunakan para siswa sebagai persiapan menghadapi ujian, mulai dari ujian nasional hingga ujian persiapan masuk perguruan tinggi.
Selain itu Zeniora juga menyediakan platform bagi lembaga bimbingan belajar, sekolah, perusahaan, dan oraganisasi untuk bisa menyediakan ujian online sendiri. Digitalisasi dalam proses mengerjakan ujian ini menjadi fokus utama layanan perusahaan saat ini.
Grand launching Zeniora terselenggara pada September silam. Mereka sudah memiliki lebih dari 40.000 siswa SMA terdaftar yang memanfaatkan sistem Zeniora sebagai persiapan masuk ke perguruan tinggi.
“Sejauh ini lebih dari 14.000+ bank soal yang ada di Zeniora. Soal soalnya dari content creator pilihan yang merupakan guru-guru di Indonesia. Latar pendidikan minimal S1 bahkan ada yang S2. So, social impact dari Zeniora selain membantu peserta dalam mempersiapkan ujian juga membantu guru-guru untuk mendapatkan penghasilan lebih,” terang CEO Zeniora Moch Siswan Afandi.
Menurut penuturan Afandi, Zeniora memiliki dua buah solusi, pertama Zenito yang berbentuk platform latihan ujian masuk perguruan tinggi, ujian kedinasan, dan ujian-ujian lainnya yang dirancang khusus untuk siswa SMA sederajat. Kedua ada Zenbos, sebuah fitur yang disiapkan untuk membantu penggunanya mempelajari materi ujian masuk perguruan tinggi dengan metode step soluiton.
Ia mengklaim Zeniora memiliki beberapa keunggulan khusus, seperti pembelajaran yang dipersonalisasikan untuk setiap peserta dan juga metode permainan di setiap metode pembelajarannya.
“Untuk personalisasi ini masih dalam tahap pengembangan. Singkatnya adalah peserta yang akan mempersiapkan ujian di Zeniora tidak selalu tryout satu paket full namun mereka bisa mengakses beberapa sub bab tertentu yang sesuai dengan minat atau biasa disebut dengan placement test sehingga belajarnya tiap peserta nanti bisa berbeda-beda,” imbuh Afandi.
Saat ini Zeniora mengusung model bisnis berlangganan dan juga top up. Sedangkan untuk produk platform ujian online bagi sekolah atau lembaga dihitung berlangganan per jumlah pengguna dalam platform tersebut.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan tools terbaik bagi peserta dalam menghadapi ujian sehingga mereka dapat mempersiapkan ujiannya [ujian masuk perguruan tinggi, ujian CPNS, ujian TOEFL, ujian IELTS, dan ujian lainnya] dengan lebih seru dan menyenangkan,” terang Afandi.