Situs e-commerce Zalora Indonesia segera membuka toko fisik (offline store) yang terletak di Plaza Blok M. Jika sudah dibuka, Zalora akan mengikuti jejak beberapa layanan e-commerce lokal lain yang juga telah melakukan hal serupa. Kami sendiri belum memperoleh konfirmasi apakah ini bakal menjadi showcase permanen atau sekedar pop-up store yang sementara dan sudah pernah dilakukan oleh Zalora di beberapa negara tetangga.
Langkah menghadirkan produk-produk Zalora secara offline memang bukan hal baru, setidaknya di negeri jiran. Tercatat Zalora pernah membuat pop-up store selama tiga hari di Filipina dan Singapura untuk mendorong pengenalan layanannya ke pasar yang lebih luas. Tentu saja tidak semua produk Zalora bisa diboyong di toko sementara seperti pop-up store itu. Oleh karena itu mereka mendorong pengunjungnya untuk memesan secara online melalui perangkat tablet yang telah disediakan dengan iming-iming diskon khusus.
Di Indonesia sendiri, Zalora cukup paten dalam hal fashion dan bahkan telah meluncurkan label pakaiannya sendiir dengan nama Ezra. Meskipun demikian harus diakui bahwa penetrasi penggunaan Internet di Indonesia yang baru meliputi sepertiga penduduk masih menyisakan ruang pengembangan pemasaran. Pendirian toko fisik diyakini bakal semakin memperkenalkan Zalora ke konsumen dengan berbagai level ekonomi. Pemilihan Plaza Blok M sebagai tempat berdirinya toko tersebut kami yakini untuk menjangkau segmen remaja yang cukup banyak mengunjungi Plaza itu setiap pulang sekolah.
Shopdeca adalah contoh layanan e-commerce yang juga memiliki showcase permanen untuk memudahkan konsumen melihat barang-barang yang dimilikinya. Selain untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, ketersediaan toko fisik memudahkan mereka untuk menjangkau konsumen yang belum aktif berbelanja secara online untuk dikonversi menjadi pelanggan. Hal serupa bisa dimanfaatkan oleh Zalora.
Terlepas apakah outlet fisik Zalora itu akan bersifat permanen atau tidak, pendirian toko fisik akan membantu meningkatkan kualitas prospektus Zalora yang dirumorkan akan melakukan penawaran saham perdana di bursa efek Amerika Serikat. Sebelumnya sempat diberitakan tentang lowongan Project Manager yang diiklankan Zalora awal tahun ini dan membutuhkan kualifikasi pengalaman dan pengetahuan untuk menyiapkan IPO di Amerika Serikat, termasuk pemahaman peraturan dan ketentuan SEC dan GAAP.
Berdasarkan proyeksi internal Zalora, pihaknya bakal mulai menangguk untung tahun 2015 mendatang dan tentu saja tahun tersebut merupakan momen yang tepat bagi Zalora untuk mengukuhkan eksistensinya sebagai salah satu yang terdepan di bisnis e-commerce di kawasan Asia Tenggara.
[Foto: Dok. Faizal Adiputra]