Dark
Light

Zahir Enterprise Plus Siap Dipasarkan untuk Segmen Korporasi

1 min read
November 25, 2015

Pengembang perangkat lunak akuntansi lokal PT Zahir Internasional mulai menggarap pangsa pasar korporasi. Setahun meluncur dan dibarengi berbagai improvisasi, produk Zahir Enterprise Plus dinilai siap untuk mengelola sistem finansial perusahaan secara detil dengan omset hingga Rp 1 triliun per tahun.

CEO Zahir Muhamad Ismail berpendapat tren penggunaan perangkat lunak di korporasi cenderung memilih solusi terintegrasi dan instan untuk kebutuhan implementasi yang cepat.

Kepada DailySocial, Ismail mengatakan ketika konsumen menanyakan pembeda layanan Zahir dengan yang lain terdapat beberapa hal penting yang akan disuguhkan. Pertama ialah kemudahan dalam implementasi dan penggunaan. Iklim bisnis yang kian memanas membuat perusahaan tak lagi memiliki waktu banyak untuk melakukan transisi. Untuk implementasi layanan Zahir Enterprise diperlukan waktu maskimal 30 hari.

Pengalaman 19 tahun dalam pengembangan teknologi untuk kebutuhan akuntansi juga diyakini akan memberikan insight untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.

“Pengalaman selama 19 tahun membawa Zahir sampai sekarang hadir dengan ratusan fasilitas dan fitur yang memudahkan pengguna mengelola data keuangan. Mulai dari mencatat penjualan, pembelian, mengelola inventori, mencatat aset perusahaan beserta perhitungan penyusutan nilainya, multi currency dan masih banyak lagi,” ujar Ismail memaparkan keadaan produk Zahir yang ada saat ini.

Ismail melanjutkan, “Dalam perjalanannya, bahkan sebelum kami menyediakan layanan Zahir Enterprise Plus, Zahir Accounting sudah banyak digunakan di perusahaan skala korporasi untuk kebutuhan mereka yang spesifik yaitu mencatat transaksi keuangan dan membuat laporan keuangan.”

Keandalan lain yang turut ditawarkan Zahir Enterprise Plus adanyaa kemudahan integrasi secara online antar cabang. Ini belajar dari tren bisnis di Indonesia yang banyak memiliki kantor cabang.

“Indonesia adalah negara yang luas, sehingga pada umumnya perusahaan memiliki beberapa kantor cabang yang aktivitas keuangannya perlu di-monitor. Dengan fitur online antar cabang, Zahir Enterprise Plus memberi kemudahaan bagi bisnis untuk mengelola keuangan perusahaan secara terintegrasi antara kantor pusat dengan kantor cabang dengan mudah,” ujar Ismail.

Tren mobile juga menjadi bagian penting dalam pengembangan produk Zahir. Saat ini Zahir memiliki dua aplikasi mobile untuk mendukung produktivitas pengguna. Aplikasi SO Mobile dibekali dengan fungsionalitas yang memudahkan pencatatan sales order dari pelanggan, sedangkan aplikasi Report Server dikembangkan untuk memudahkan top level management memantau performa perusahaan melalui berbagai laporan yang teringkas.

Kisah Lauren Mosenthal sebagai CTO / Shutterstock
Previous Story

Kisah Mendirikan Startup sebagai CTO

Next Story

Keamanan Berbelanja Online Diklaim Jadi Perhatian Utama Lazada Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ExpertCenter-D7-Mini-Tower-D700M

ASUS ExpertCenter D7 Mini Tower D700M Adalah PC Desktop Enterprise Untuk Menunjang Aktivitas Bisnis Perusahaan Jangka Panjang

Baru-baru ini ASUS menghadirkan ExpertCenter D7 Mini Tower D700M di
Kerja Sama Standard Chartered dan Atome

Standard Chartered dan Atome Umumkan Kongsi, Sediakan Akses Kredit 7 Triliun Rupiah untuk Perbesar Paylater

Standard Chartered dan Atome Financial umumkan kemitraan strategis multi-produk selama