Dark
Light

Yume no Machi Souzou Iinkai Akuisisi Klik-Eat

1 min read
September 2, 2014

Layanan pengantaran makanan terbesar di Jepang Yume no Machi Souzou Iinkai (selanjutnya disebut Yume no Machi) mengumumkan peningkatan kepemilikan saham layanan pengantaran Klik-Eat dari 19% menjadi 55,6%. Menurut informasi yang kami terima, Yume no Machi bersama dengan IMJ Investment Partners dan sebuah private investor yang berbasis di Jepang secara total menguasai 80% saham Klik-Eat. co-founder Klik-Eat Michael Saputra dan Willy Haryanto akan tetap memimpin perusahaan hasil akuisisi.

Menurut keterbukaan Yume no Machi, pihaknya akan aktif terlibat dalam operasional bisnis dan manajemen Klik-Eat. Memang sejak pengumuman investasi pertama Yume no Machi di Klik-Eat tahun lalu, CEO Yume no Machi Rie Nakamura dan Manajer Keuangan Masateru Kaneko sudah bergabung di jajaran direktur dan komisaris Klik-Eat.

Yume no Machi tidak menutup peluang untuk menggunakan Klik-Eat sebagai kendaraan untuk berekspansi di kawasan Asia Tenggara yang memiliki potensi bisnis besar. Layanan Demae Can yang dimiliki oleh Yume no Machi merupakan layanan pengantaran makanan terbesar di Jepang yang beroperasi sejak tahun 1999 dan memiliki 11.000 restoran sebagai partner.

Klik-Eat sendiri didirikan oleh Michael Saputra, Willy Haryanto, dan Andrew Pangestan di awal tahun 2012 sebagai layanan pengantaran makanan yang mencoba memberikan solusi bagi mereka yang tidak ingin terjebak kemacetan, tapi tetap bisa merasakan nikmatnya makanan dari restoran-restoran favorit. Salah satu penghargaan yang diperoleh Klik-Eat adalah menjadi wakil Indonesia dalam ajang Echelon 2012. Kini Klik-Eat telah melayani pengantaran di kawasan Jakarta, Tangerang, dan Bandung.

Selain bisnis inti pengantaran makanan, Klik-Eat di bulan April tahun ini melebarkan sayapnya dengan merilis layanan katering online Papa Bento. Setelah akuisisi ini, Andrew tidak akan lagi terlibat dalam mengurusi bisnis Klik-Eat.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

 

Previous Story

Enam Startup Indonesia yang Bisa Mendunia

Next Story

Naik.Travel Mudahkan Komparasi Harga Layanan Travel Darat

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.