Majunya teknologi merombak banyak aspek kehidupan masyarakat, dan evolusi beralih jadi revolusi dengan merakyatnya perangkat bergerak. Berkatnya, 90 juta penduduk Indonesia kini telah terkoneksi, dan rata-rata di antara mereka mengkonsumsi konten media secara berbeda. Penasaran apa saja yang berubah? YouTube baru saja mengungkap banyak info menarik.
Di acara Content & Creativity: How Brands Can Win on YouTube, Google menyingkap data-data terkini soal perilaku khalayak Indonesia dalam menikmati video. Di sana, sang penyedia layanan turut mengundang para pemilik brand terkenal buat berbagi masukan untuk memaksimalkan fungsi dari platform video sharing tersebut. Tapi sebelum membahasnya lebih jauh, Anda perlu tahu besarnya kenaikan penetrasi smartphone di nusantara: 43 persen, 28 persen lebih tinggi dibandingkan PC.
Ada tiga tipe aktivitas online terbesar yang dihabiskan oleh pemilik handset tiap minggu. Pertama adalah bersosialisasi via jejaring sosial ataupun aplikasi instant messaging. Lalu device juga digunakan untuk melakukan pencarian, apapun jenisnya. Kemudian tentu saja ialah buat menonton video online. Mengapa handset lebih digemari? Menurut Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami, perangkat berlayar kecil membuat privasi lebih terjaga.
Aspek menarik lain ialah perspektif kita dalam menakar level kualitas akses video oleh konsumen. Ternyata, durasi pemirsa meluangkan waktu untuk menyaksikan konten lebih bermakna ketimbang sekedar total view. Di triwulan ketiga tahun ini, 60 persen orang Indonesia menonton video lewat smartphone, dan dilihat dari jangka waktu 12 bulan ke belakang, peningkatan mencapai 130 persen – paling pesat di kawasan Asia Pasifik.
Info menarik: YouTube Gaming Kini Siarkan Game Mobile dan Bawa Fitur Sponsorship
Tak hanya konsumsi, penduduk kita juga produktif. Menghitung dari kurun waktu triwulan ketiga 2014 sampai 2015, jumlah unggahan melonjak 600 persen, kurang lebih tiga kali lipat dari negara-negara tetangga. Veronica bilang inilah bukti dampak adopsi smartphone sebagai ‘gaya hidup’, “Tidaklah mengejutkan jika lebih banyak orang menonton dan menggunggah konten dibanding periode sebelumnya.”
Transisi tidak cuma berefek pada ekosistem video sharing di internet, tapi juga memengaruhi media konvensional semisal televisi. TV memang mempunyai prime time yang boleh dibilang tetap, namun sekarang durasi akses video online selama sehari terbukti lebih konsisten. Veronica mencontohkan, umumnya khalayak membuka YouTube di siang hari, saat merasa ngantuk atau penat di tengah pekerjaan.
Kontras dari menyaksikan acara televisi, perhatian penonton lebih tidak terbagi (setidaknya sekitar 58 persen konsumen). Terus bagaimana cara mereka menikmatinya? Sebanyak 83 persen user menggunakan applikasi mobile, dan hanya dua persen melalui link dari app sosial media. 23 persen pemirsa menghabiskan waktu setengah jam lebih di depan layar smartphone, dan 43 persen melewati batas 15 menit.
Info menarik: GeForce Experience Hadirkan Fitur Live Streaming ke YouTube dan 4K GameStream
Mungkin Anda ingin tahu video jenis apa yang populer di Indonesia. Daftar sepuluh besarnya dapat di lihat di bawah.
10. Gaya hidup
9. Sepak bola
8. Hiburan
7. Edukasi
6. User generated content
5. Film asing
4. Trailer film
3. Komedi
2. Tutorial
1. Musik
Pada akhirnya, deretan informasi di atas bisa dimanfaatkan sebuah merek untuk menjawab tren. Alasannya, dikomparasi dengan penonton media lain, khalayak online video cenderung sangat aktif mencari konten yang mereka minati. Inilah dasar dari tema acara How Brands Can Win on YouTube, mengupas teknik terbaik menjangkau publik, mengubah perspektif mereka dalam memandang advertisement: membuat orang secara sukarela menyimak iklan.
Sudah ada beberapa contoh ads terbaik di 2014 sampai semester pertama 2015. Ini dia daftarnya:
10. Danang Darto Nunggu Buka 2015 #im3play24jam (Indosat)
9. Clean & Clear Me vs My Skin
8. Keluarga Chevrolet, Gelombang Kenangan Ep. 1
7. Samsung Galaxy Note 4: Harmoni with Andi Riyanto
6. Raisa – Pure Fresh Day (Mentos)
5. KakauTalk Plus Friend with JKT48
4. Video Lucu Cuci Mobil Gratis (Bank Mandiri)
3. Line Ada Apa Dengan Cinta
2. Simply Do Wonders (Ooredoo)
1. Nike Football: The Last Game ft. Ronaldo, Neymar Jr., Rooney, Zlatan, & Iniesta
Dan ini hingga pertengahan 2015:
10. Royco: Janji Ramadan
9. Traveloka Bungee Jump
8. #ringbersama: My Sun, My Son (BRI Syariah)
7. Dior Secret Garden feat. Rihanna
6. #aksimandiriku, Jualan Batu Akik (Bank Mandiri)
5. Marvel’s Avengers – Age of Ultron and Samsung Mobile ‘Assemble’
4. Line Let’s Get Rich feat. BCL & Ashraf
3. #AdaAqua – Tes Konsentrasi dan Fokusmu (Aqua)
2. Clash of Clans Revenge feat. Angry Liam Neeson
1. Cahaya Cantik Raisa (Pond’s)