19 November 2015

by Glenn Kaonang

YouTube Kids Mulai Go International, Diawali di UK dan Irlandia

Gandeng media-media publikasi untuk sajikan konten yang populer secara lokal

YouTube Kids, aplikasi yang diciptakan secara khusus untuk menyuguhkan konten terkurasi bagi anak-anak kini mulai go international. Sebelumnya, aplikasi ini hanya bisa diunduh oleh pengguna yang tinggal di Amerika Serikat saja. Dan selama sekitar 9 bulan sejak dirilis, jumlah download-nya sudah mencapai lebih dari 10 juta kali.

Ekspansi internasional ini diawali di UK dan Irlandia terlebih dulu. Google sepertinya tidak ingin terburu-buru karena mereka juga berusaha menggandeng sejumlah media publikasi untuk menyajikan konten-konten yang populer secara lokal. Jadi di setiap negara rekomendasi video yang disuguhkan pasti berbeda.

Semua kegiatan menonton di YouTube Kids tidak terikat pada suatu akun. Fitur-fitur seperti upload, share, like, atau yang lainnya yang membutuhkan akun telah disingkirkan dari YouTube Kids. Fokusnya hanya pada rekomendasi video yang ditampilkan pada home screen – yang terbagi menjadi 4 kategori, yakni Shows, Music, Learning dan Explore.

YouTube Kids juga menyediakan fitur search, tapi para orang tua juga bisa memilih untuk menonaktifkannya. Mengapa? Karena Google belum berani menjamin kalau konten yang muncul adalah yang benar-benar cocok buat anak-anak. Ada kemungkinan hasil pencariannya mencakup video yang tergolong kurang ramah bagi anak-anak.

Agar pengaturan yang telah ditetapkan tidak diubah-ubah, para orang tua juga bisa memasang password. Fitur menarik lain adalah timer, dimana aplikasi akan mengingatkan sang anak kalau waktu menontonnya sudah habis. Harapannya, yang 'dimusuhi' oleh sang anak adalah aplikasi YouTube Kids itu, bukan orang tuanya.

Semoga saja Google bisa membawa YouTube Kids ke Indonesia sesegera mungkin.

Sumber: YouTube UK Blog dan VentureBeat.