Anda mungkin tidak ingat kalau Google pernah merilis aplikasi YouTube Kids di tahun 2015. Hal ini wajar mengingat aplikasi YouTube khusus anak-anak ini masih belum kunjung tersedia di Indonesia, meski jumlah pengguna aktifnya sudah melewati angka 11 juta per minggu di 37 negara.
Terlepas dari itu, perkembangan YouTube Kids masih cukup menarik untuk disorot. Menarik karena versi terbarunya membawa opsi kustomisasi yang jauh lebih lengkap, memungkinkan anak yang lebih tua untuk bergantian dengan adiknya menggunakan aplikasi, tanpa risiko konten yang tercampur aduk.
Rahasianya adalah melalui fitur profil. Orang tua sekarang dapat membuatkan profil untuk masing-masing anaknya. Anak yang lebih tua bakal mendapati konten yang lebih banyak di halaman utama, sedangkan adiknya yang lebih muda bakal menjumpai lebih sedikit teks.
Desain dan optimalisasi konten yang disesuaikan dengan umur anak ini krusial, sebab anak-anak yang terus bertambah dewasa pastinya menginginkan sebuah platform yang juga ikut bertumbuh bersama mereka. Demikian penilaian Google setelah berbicara dengan banyak orang tua.
Versi anyar YouTube Kids juga memungkinkan anak-anak untuk menetapkan passcode rahasia pada profilnya untuk mencegah keisengan kakak atau adiknya, meski ini tidak berlaku untuk orang tuanya. Terakhir, proses setup awalnya sudah disempurnakan supaya orang tua tidak kesulitan dalam menyiapkan aplikasi untuk anak-anaknya.
Sumber: YouTube.