YouTube kini meluncurkan layanan untuk menonton film-film utuh, yang bisa dilihat lewat URL youtube.com/movies. April lalu sebenarnya YouTube sudah pernah meluncurkan layanan serupa, tapi hanya terbatas untuk pemirsa dari Amerika Serikat.
Beberapa situs memberitakan bahwa peluncuran kali ini hanya terbuka untuk pemirsa dari Inggris Raya, tapi saat DailySocial mencoba mengaksesnya, ternyata sukses saja tanpa dibatasi.
Untuk kontennya sendiri, YouTube bekerjasama dengan Sony Pictures dari AS dan BlinkBox dari Inggris. Tutur head of video partnerships YouTube, Donagh O’Malley kepada Guardian, “Langkah ini bertujuan agar semua orang dapat menikmati berbagai macam jenis video yang mereka inginkan, mulai dari video blog buatan kamar, jurnalisme jalanan, hingga film utuh dan serial TV.”
Saat ini film-film tersebut dapat ditonton gratis. Sayangnya, jenis film yang tersedia masih sangat terbatas, dan jujur aja, kurang menarik untuk ditonton. Kebanyakan adalah film lama, atau film-film kelas B.
Saat ini YouTube yang lahir dan besar dari konten-konten yang dimasukkan sendiri oleh pengguna tampaknya mulai berpikir untuk berkembang dari slogan awal mereka “Broadcast Yourself” dan melirik ke konten video utuh profesional. Padahal perseteruan di kancah tersebut, setidaknya di Amerika Serikat, sudah cukup ramai dengan adanya layanan seperti iTunes, Amazon, Hulu dan Netflix. Menurut situs Mashable saat ini YouTube sedang dalam tahap negosiasi dengan pihak studio-studio besar Hollywood untuk merealisasikan langkah mereka.
Bagaimanapun juga hasilnya nanti, mungkin dampaknya untuk kita, pengguna dari Indonesia, tidak akan terlalu terasa. Seperti halnya layanan video lainnya yang populer di AS, faktor lisensi film yang menjelimet sepertinya akan jadi penghambat. Konten film, seperti juga musik, memiliki hak edae yang dibatasi di tiap negara. Bila sebuah penyedia layanan ingin menyediakan sebuah konten di suatu negara, maka ia harus berurusan langsung dengan pemilik haknya di negara tersebut. Tampaknya untuk sementara waktu ini kita harus cukup puas dengan apa yang tersedia sekarang.
Jujur saja, agak kecewa melihat pilihan film-film yang dihadirkan oleh YouTube di layanan terbaru mereka ini. Not interesting enough 😀
Kita lihat bagaimana perkembangannya ke depan nanti. Apakah layanan ini akan benar-benar bisa menyedot perhatian pengunjung jika negosiasi dengan pihak Hollywood berhasil tembus 😀