Tahun 2017 ini Anda mungkin sudah jarang mendengar frasa “Material Design”, gaya desain minimalis yang Google perkenalkan pertama kali pada tahun 2014, bersamaan dengan Android Lollipop 5.0. Pun begitu, Material Design masih menjadi acuan utama buat Google sampai detik ini.
Hampir semua produk dan layanan Google – terutama di mobile – menerapkan gaya desain ini supaya semuanya terasa koheren dan konsisten. Namun ternyata masih ada yang tertinggal, yakni situs YouTube versi desktop, yang masih kelihatan kuno jika dibandingkan dengan aplikasi mobile-nya.
Tim YouTube rupanya tidak mau berlama-lama, mulai hari ini juga mereka telah merilis preview dari tampilan baru situsnya yang telah dirombak dengan mengacu pada Material Design. Tampilan barunya ini terlihat lebih bersih dan rapi, ditujukan supaya pengguna bisa lebih berfokus pada konten yang tersaji.
Sejumlah elemen visual yang dinilai bisa mengalihkan perhatian telah ditiadakan, dan semuanya pun jadi tambah mirip dengan aplikasi mobile-nya. Pun begitu, YouTube memastikan bahwa tidak ada fitur-fitur lama yang tertinggal.
Malahan, pengguna sekarang bisa mengaktifkan fitur Dark Theme, sangat berguna ketika menikmati YouTube di malam hari. Dark Theme ini bisa terwujud berkat penggunaan framework baru bernama Polymer, yang diyakini bisa membantu mempercepat proses pengembangan ke depannya.
YouTube belum resmi merilis tampilan barunya ini ke semua orang, akan tetapi Anda yang tertarik bisa mencobanya dengan mengunjungi youtube.com/new. Untuk mengaktifkan Dark Theme atau kembali ke tampilan lawas, Anda bisa memilih opsinya lewat menu akun dengan mengklim foto profil Anda di atas kanan.
Sumber: YouTube.