Layanan video milik Google, YouTube, dikabarkan akan mengucurkan kembali dana untuk mendukung program ‘eksperimen’ saluran video di layanan mereka.
WallStreetJournal melaporkan bahwa setelah kucuran dana sebelumnya sebesar US$150 juta untuk memasarkan atau mengembangkan saluran video berkualitas tinggi di YouTube, kini mereka akan mengucurkan kembali dana sebesar US$250 US$200 juta.
Saluran video ini akan diisi konten berkualitas tinggi yang juga diperuntukkan bagi pengiklan yang telah mengikat kerja sama dengan YouTube. Saluran baru yang didanai ini didesain untuk memproduksi konten yang ‘aman’ bagi pengiklan, dengan kualitas konten yang baik. Berbeda dengan konten yang berasal dari masyarakat umum yang belum tentu cocok bagi pengiklan.
YouTube sendiri saat ini telah memiliki jumlah penonton total di sebanyak 4 miliar jam per bulan. Untuk saluran video secara total saat ini YouTube sudah punya 10 ribu saluran video yang dibuat oleh masyarakat umum.
Ekspansi saluran video ini dikabarkan akan mengarah ke Eropa dengan lusinan saluran video untuk penonton di Inggris dan Perancis yang akan dirilis tahun depan.
Konten yang ada di YouTube memang terbuka untuk diisi oleh masyarakat umum, tetapi ada pula konten-konten yang dikelola oleh para profesional, YouTube sendiri berharap para pembuat konten profesional tertarik untuk menambah konten berkualitas mereka, sehingga bisa dinikmati dengan oleh para pengguna di situsnya.
Sumber: WallStreetJournal.
Update: Ada informasi tambahan atas artikel di atas. TheNextWeb menuliskan sebuah artikel dengan sudut pandang berbeda. Menurut artikel tersebut, sumber dari YouTube mengatakan bahwa tidak ada investasi kedua sebesar US$200 juta yang dikucurkan, WallStreetJournal dikatakan alpa untuk menyebutkan dana US$200 juta dari bulan Mei dan salah melaporkan investasi baru yang dianggap meningkatkan dua kali lipat investasi yang ada.