28 December 2016

by Yoga Wisesa

Yi Technology Akan Demonstrasikan Action-Cam dan Drone Baru di CES 2017

Bagi Yi Technology, CES merupakan batu lompatan penting buat unjuk gigi, apalagi mereka ialah pendatang baru di ranah tersebut.

Pelan-pelan menumpuk reputasi di ranah teknologi imaging, nama Yi Technology jadi kian dikenal publik setelah memperkenalkan sejumlah kamera action dan mirrorless dengan menggandeng branding Xiaomi. Dan dari kabar terkini, sang produsen mempunyai agenda untuk memperluas portfolio perangkatnya, dua di antaranya akan mereka demonstrasikan di CES 2017.

Via press release, Yi Technology mengumumkan rencana untuk menyingkap action camera baru dan drone spesialis videography di ajang pameran teknologi terbesar di dunia itu. Bagi sang developer asal Tiongkok, CES merupakan batu lompatan penting buat unjuk gigi, apalagi mereka boleh dibilang sebagai pendatang baru di ranah ini. Kedua device tersebut adalah kamera action bernama 4K+ dan UAV Yi Erida.

Yi 4K+

Merupakan pewaris Yi 4K, kamera action ketiga Yi ini kembali ditawarkan sebagai solusi terjangkau tanpa ada pengorbanan di aspek kualitas. Penjelmaan terkininya bahkan lebih canggih lagi: YI 4K+ mampu merekam video beresolusi ultra-HD di 60 frame rate per detik. Angka ini dua kali lebih besar dari yang dihidangkan produk kompetitor, membuat hasil rekamannya jadi lebih realistis.

Jika masih mengusung arahan serupa pendahulunya, maka Yi 4K+ menyuguhkan layar seluas 2,2-inci, ditenagai unit baterai dengan durasi dua jam penggunaan, serta dilengkapi fitur stream video via Wi-Fi. Buat sekarang, Yi Technology belum memperlihatkan seperti apa wujudnya (gambar di atas adalah Yi 4K).

Yi Erida

Dalam mengembangkan drone pertama mereka ini, Yi Technology berkolaborasi bersama para teknisi Atlas Dynamics. Yi Erida diklaim sebagai drone tri-copter (tiga bagian baling-baling) tercepat, mampu melesat hingga kecepatan 120-kilometer per jam. Untuk mencapainya, pengembang betul-betul berpedoman pada prinsip aerodinamis, lalu menyusun tubuhnya dari material serat karbon agar ringan namun tetap tangguh.

Produsen menjanjikan kemampuan terbang yang gesit serta lincah. Dari sesi uji coba, baterai build-in Yi Erida kabarnya mampu menjaga drone tetap mengudara selama 40 menit di kecepatan penuh atau sampai 120 menit dalam pemakaian standar. Kamera action Yi 4K disematkan di sisi bawah drone, tersambung dengan gimbal. Buat sistem kendali, Yi Erida memanfaatkan aplikasi mobile di smartphone. Di sana Anda dapat mengakses beragam fungsi seperti shutter, exposure, white balance, dan lain-lain.

Yi Erida juga dirancang agar bisa dilipat dan mudah dibawa-bawa. Selanjutnya Yi Technology turut membubuhkan rangkaian sensor serta sistem radar dengan pemindai laser untuk meningkatkan aspek keamanannya.

Kedua device akan didemonstrasikan di booth #46324 di CES 2017 dari tanggal 5 sampai 8 Januari.