Dengan tingkat kriminalitas yang semakin meninggi, device mobile dan smartphone biasanya menjadi target utama para sindikat kejahatan. Namun satu tim desainer mencoba membongkar paradigma ini. Mereka merancang sebuah case yang akan mengubah smartphone Anda menjadi alat bela diri: senjata taser kejut listrik bertegangan tinggi hingga 650.000 volt. Ia dinamakan Yellow Jacket.
Alat kejut listrik pada dasarnya memang jauh lebih efektif dibandingkan sekedar alarm bising dan semprotan merica (kecuali jika Anda tidak keberatan memiliki pistol mesin dan segala kelengkapan legalnya). Tegangan tinggi yang dimilikinya bisa menghentikan serangan pria dewasa – bahkan mereka yang memiliki bobot badan ratusan kilogram. Dengan 650.000 volt, Anda bisa menghentikan serangan hiu putih besar.
Yellow Jacket dibuat setelah pegalaman traumatis yang penciptanya, Seth Froom yang pernah ditodong pistol di rumahnya sendiri pada tahun 2012. Froom menceritakan kisahnya, “Malam itu mengubah hidup saya. Setelah itu saya berpikir, mengapa tidak pernah ada orang melengkapi sebuah device yang paling sering dibawa orang – seperti smartphone – dengan fitur bela diri?”
Info menarik: Project Christine, Rancangan PC Modular Garapan Razer
Froom melanjutkan, “Setiap case yang beredar di pasaran hanya menyediakan perlindungan untuk smartphone di dalamnya. Namun case smartphone kami [Yellow Jacket] dapat melindungi baik smartphone dan juga diri Anda.”
Satu hal yang paling banyak orang tanyakan pada produk-produk alat bela diri kejut listrik seperti ini adalah faktor keselamatan pribadi. Saat Anda tahu sendang menjadi target kejahatan, detak jantung dan tingkat stres akan naik. Bagaimana jika Anda malah menyetrum diri sendiri saat menggunakan perangkat ini?
Froom dan timnya telah menemukan sebuah solusi: yang pertama, Yellow Jacket memiliki switch keamanan yang memastikan ujung elektroda (ujung penyetrum) tidak menyala tiba-tiba saat berada di dalam kantong. Materialnya dibuat dari bahan isolator yang tahan banting – seperti sebuah stun gun kelas militer.
Selain itu, Yellow Jacket juga memiliki baterai terpisah yang dapat mengisi ulang smartphone Anda hingga 20 jam. Kemudian case ini akan menyimpan 10 persen tenaga cadangan sehingga stun gun tetap bisa digunakan dalam keadaan darurat, bahkan ketika smartphone kehabisan daya listrik.
Ia memang akan membuat device Anda bertambah tebal, tetapi pengguna dijamin masih bisa memasukkan smartphone ke kantong celana pengguna. Untuk mengaktifkannya, Anda harus membuka ujung elektroda, menoaktifkan tombol pengaman dan menekan tombol pemicu. Cukup sederhana, pastikan saja Anda melakukannya dengan urutan yang tepat.
Info menarik: Menjajal Sony PlayStation 4 Dalam Peluncurannya di Indonesia
Untuk sementara waktu, Yellow Jacket didesain eksklusif untuk smartphone dari Apple. Di tahun lalu, mereka telah merilis model iPhone 4S-nya dan dibanderol seharga mulai dari US$ 99. Dan di event Consumer Electronics Show kemarin, mereka mengenalkan varian case untuk iPhone 5 dan iPhone 5S (iPhone 5C belum dikonfirmasi) dan ditawarkan seharga US$ 149.
Sayangnya para pengembang Yellow Jacket masih belum berniat menjual produk ini di luar Amerika Serikat. Bahkan di negara asalnya sendiri, alat bela diri seperti ini dilarang beredar di delapan negara bagian karena bisa digunakan sebagai instrumen kejahatan. Pengawasannya cukup ketat, dan Anda harus berumur 18 ke atas untuk dapat memilikinya secara legal. Khusus untuk penduduk Illinois, Yellow Jacket membutuhkan lisensi senjata api.
Para pengembang Yellow Jacket kini sedang mengembangkan desain case untuk Samsung Galaxy S4. Mereka menjanjikan fitur yang kurang lebih sama, namun saya juga berharap Yellow Jacket baru itu akan memiliki voltase yang lebih tinggi: 999.000 adalah angka yang… menarik.
Silakan saksikan video demonstrasinya di bawah ini.
Via DailyMail.co.uk. Gambar header: NBCBayArea.com. Gambar lain: Yellowjacket.com.