Dark
Light

Yanolja Kembali Terlibat di Putaran Pendanaan Terbaru ZEN Rooms

1 min read
October 16, 2019
Yanolja kembali terlibat di putaran pendanaan ZEN Rooms. Asia Internet Holdings, joint venture Rocket Internet dan Ooredoo Telecom exit di putaran ini
Yanolja kembali terlibat di putaran pendanaan ZEN Rooms. Asia Internet Holdings, joint venture Rocket Internet dan Ooredoo Telecom exit di putaran ini

ZEN Rooms telah mengamankan pendanaan terbaru dari Yanolja, jaringan aplikasi hotel asal Korea Selatan. Yanolja sebelumnya juga telah memiliki sebagian saham ZEN Rooms saat pendanaan pertengahan 2018 silam. Turut terlibat dalam pendanaan kali ini Access Ventures, perusahaan modal ventura yang juga beroperasi di Hongkong dan Korea.

Dengan putaran pendanaan terbaru ini, investor awal ZEN Rooms Asia Internet Holdings (perusahaan joint venture Rocket Internet dan Ooredoo Telecom) tak lagi terlibat dalam kepemilikan saham atau exit. Sementara investor awal lainnya, seperti RedBadge Pasific dan SBI Korea, masih termasuk dalam jajaran investor.

Sebagai salah satu layanan budget hotel, ZenRooms sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2015. Dalam perjalanannya di Indonesia, beberapa strategi kolaborasi dan inovasi terus dilakukan setiap tahunnya untuk lebih mendekatkan diri kepengguna dan memberikan kemudahan.

Beberapa inovasi yang dihadirkan antara lain pembayaran melalui Alfamart dan Indomaret dan pembayaran melalui hotel. ZEN Rooms juga tercatat pernah meluncurkan ZEN Home untuk menghadirkan konsep penginapan non hotel.

ZEN Rooms sendiri didirikan oleh Kiren Tanna dan Nathan Boublil. Perusahaan sejauh ini tercatat mengoperasikan 13.000 kamar yang tersebar di seluruh Asia Tenggara. Sejak Yonolja terlibat dalam putaraan pendanaan ZEN Rooms pada pertengahan 2018, perusahaan mengklaim berhasil meningkatkan 400 persen pendapatan.

“Dengan strategi aliansi ini kami bergabung dengan salah satu group perjalanan yang paling inovatif secara teknologi dan pendukungnya yang unik, Booking Holding, untuk menciptakan full-service budget dan mid-range hospitality group di Asia Tenggara. Kami akan dapat menggunakan infrastruktur teknologi kelas dunia di IoT R&D, automasi, hardware dan software untuk semua hotel di Asia Tenggara,” terang CEO ZEN Rooms Nathan Boublil.

Dengan pendanaan ini ZEN Rooms akan lebih agresif melakukan serangkaian strategi dalam upayanya memenangi pasar Asia Tenggara. Di sana ada nama-nama seperti Oyo, Airy, dan RedDoorz yang berlomba-lomba menawarkan layanan terbaiknya.

Pada Juni 2019, Yanolja mengumumkan perolehan dana sebesar $180 juta dari Booking Holdings dan GIC yang membuat valuasi mereka melewati $1 miliar atau menyandang status unicorn.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Yakin Bisa Berikan Internet Berkualitas, MyRepublic Kerja Sama dengan Skyegrid

Gojek akan menjadi penyedia first mile dan last mile, sedangkan KAI sebagai penyedia middle mile dalam siklus layanan antar kota dalam satu aplikasi
Next Story

Gojek Resmikan Kerja Sama dengan KAI

Latest from Blog

Don't Miss