Ketika Anda hendak bermain game, Anda harus membeli perangkatnya terlebih dulu, baik PC ataupun konsol. Sayangnya, tidak semua orang dapat membeli konsol atau PC gaming. Cloud gaming bisa menjadi solusi dari masalah ini, memungkinkan Anda untuk bermain game di PC atau laptop berspesifikasi rendah atau bahkan smartphone selama Anda memiliki koneksi internet yang memadai. Cloud gaming dianggap sebagai masa depan industri gaming. Karena itu, tidak heran jika perusahaan raksasa seperti Google dan Microsoft tertarik untuk menyediakan layanan cloud gaming. Google memperkenalkan layanan cloud gaming, Stadia, pada Maret lalu. Namun, sebenarnya, perusahaan asal Indonesia, Skyegrid telah terlebih dulu memperkenalkan layanan cloud gaming di Tanah Air.
Setelah Google meluncurkan Stadia, kami pernah membahas tentang keunggulan dan kelemahan layanan cloud gaming. Di Indonesia, salah satu hal yang bisa menjadi penghalang adopsi layanan cloud gaming adalah sulitnya untuk memiliki jaringan internet yang cukup baik untuk memastikan pengalaman bermain game yang memuaskan. MyRepublic yakin dapat memberikan koneksi yang memadai untuk cloud gaming, mendorong mereka untuk bekerja sama dengan Skyegrid.
“Kebutuhan gamer itu sedikit berbeda dari pengguna biasa. Mereka perlu jaringan dengan latensi rendah dan stabil. Itu yang coba kami penuhi,” kata Sammy Kristiyanto, Residential Product Manager, MyRepublic, saat ditemui di MyRepublic Plaza di Green Office Park, BSD Tangerang. Dia juga mengaku, tuntutan gamer akan jaringan internet biasanya lebih tinggi dari konsumen non-gamer. “Kalau kita bisa memenuhi permintaan para gamer, kita bisa penuhi kebutuhan pelanggan lain. Makanya, kita membuat produk dengan gamer in mind.” Sammy mengatakan, berdasarkan survei internal yang dilakukan oleh MyRepublic, 80 persen pelanggan mereka memang merupakan gamer. Inilah alasan mengapa MyRepublic fokus untuk menyediakan paket internet untuk gamer.
Kenyamanan bermain game menggunakan layanan cloud gaming sepenuhnya tergantung pada koneksi internet. CEO Skyegrid, Rolly Edward mengatakan, Skyegrid merekomendasikan internet dengan kecepatan 5Mbps untuk mengakses platrform cloud gaming di smartphone dan 10Mbps saat bermain di laptop/PC/televisi. Terkait hal ini, Sammy mengatakan, berdasarkan statistik speed test MyRepublic, dari 2017 ke 2018, kecepatan internet yang didapat pengguna mencapai 15Mbps. Angka ini naik menjadi 20Mbps pada 2019. Selain itu, dia juga membanggakan fakta bahwa MyRepublic tidak menggunakan peraturan Fair Usage Policy (FUP).
Selain kecepatan internet, kuota volume memang jadi salah satu hal lain yang harus dipertimbangkan. Dengan asumsi Anda memerlukan kecepatan 10Mbps untuk bermain pada resolusi 720p, Anda akan memerlukan kuota 4,5GB per jam. Sementara jika Anda ingin bermain pada resolusi 1080p, Anda akan membutuhkan 9GB per jam. Jika Anda menggunakan layanan internet dengan FUP, kecepatan internet akan turun setelah Anda penggunaan internet Anda mencapai batas tertentu. Saat Anda bermain via cloud gaming, penurunan kecepatan akan memengaruhi pengalaman bermain Anda.
“Semua paket kita tidak ada batasan atau kuota untuk volume, semua unlimited. Untuk main game, download game, streaming, peer-to-peer, atau remote networking, itu semua unlimited, tidak ada FUP,” ujar Sammy. Dia mengaku, MyRepublic memang memonitor pemakaian pengguna. Namun, mereka tidak akan membatasi penggunaan dengan mengurangi kecepatan. “Saya sempat cek, untuk pelanggan paket gamer, rata-rata pemakaian mereka setiap minggu mencapai 200GB per pengguna,” ungkapnya. Dia meyakinkan, hal ini tidak akan membuat pengguna harus membayar biaya ekstra atau mengalami penurunan kecepatan internet.
Mengingat sebagian besar pelanggan mereka bermain game, tidak heran jika MyRepublic cukup aktif dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang game. Pada Agustus lalu, MyRepublic mengumumkan kerja sama dengan PlayStation. Sekarang, MyRepublic menggandeng Skyegrid. Salah satu bentuk kerja sama ini berupa diskon bagi para pelanggan MyRepublic. Pelanggan MyRepublic dapat berlangganan Skyegrid dengan harga Rp89.500 untuk bulan pertama dan Rp149.000 untuk bulan-bulan berikutnya. Sebagai perbandingan, harga standar Skyegrid adalah Rp179.000 per bulan. Selain itu, pelanggan MyRepublic juga bisa membayar biaya berlangganan Skyegrid bersamaan dengan pembayaran tagihan internet.