Dark
Light

Yahoo Resmi Ambil Alih Layanan Profil Online ‘Vizify’

1 min read
March 7, 2014

Sepanjang tahun 2013, Yahoo sedikitnya sudah menggaet 8 perusahaan, di antaranya adalah Xobni, Rockmelt, Qwiki, Lexity dan Hitpost.

Total mahar yang harus dibayar oleh Yahoo untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut mencapai angka $163 juta, namun ‘dahaga’ Yahoo sepertinya belum terpuaskan, sebab kemarin waktu Indonesia Yahoo resmi membeli layanan profile online, Vizify.

Hingga pengumuman akuisisi dilansir oleh Vizify, tak ada informasi besaran mahar yang dikeluarkan oleh Yahoo untuk menjadi pemilik baru Vizify. Keduanya dipastikan menutup kesepakatan setelah melewati proses negosiasi yang lumayan alot selama beberapa bulan.

Vizify merupakan layanan identitas visual atau profile online di mana pengguna dapat membuat semacam kurikulum vitae dengan rancangan yang lebih profesional termasuk dukungan video.

Usia Vizify terbilang muda, layanan yang didirikan oleh Todd Silverstein, Eli Tucker, dan Jeff Cutler-Stamm terbentuk pada tahun 2011 namun mulai beroperasi ke ranah publik pada bulan Juli tahun 2012.

 

Info Menarik: 5 Provider Internet Paling Populer di Twitter

 

Vizify juga dapat mengambil info data untuk pengguna dari sejumlah media sosial seperti Linkedln, Twitter dan Foursquare. Meskipun berkecimpung di sektor yang tergolong spesifik dan usia yang masih hijau, kiprah Vizify nyatanya sukses menarik perhatian Yahoo.

Pasca pembelian ini, layanan Vizify dipastikan tidak akan lagi beroperasi, selama masa transisi tersebut Vizify mengumumkan sejumlah catatan:

  • Pelanggan premium Vizify akan mendapatkan pengembalian dana penuh
  • Domain yang terdaftar melalui Vizify dapat dialihkan menjadi hak milik dengan intruksi yang akan dikirimkan ke pengguna.
  • Data pengguna masih dapat diunduh melalui panel arsip yang akan tersedia hingga 4 September 2014.

Sejumlah misteri masih tersembunyi di balik transaksi ini, salah satunya tentu rencana Yahoo terhadap layanan Vizify, namun disinyalir Yahoo hanya mengincar tim di balik layanan tersebut, apakah Yahoo akan menerapkan layanan Vizify ke portfolio mereka? Berikan tebakan terbaik Anda.

Sumber berita Vizify. Gambar header: Yahoo via Shutterstock. 

Previous Story

Logitech G PowerShell Telah Tersedia di Indonesia

Next Story

Tanggal Rilis Resmi Watch Dogs Diumumkan, Ubisoft Rilis Trailer Baru

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.