Selama beberapa tahun terakhir Yahoo mencoba untuk membuat aplikasi mobile messaging terbaru menggantikan produk lama yang sempat populer di masa lalu, Yahoo Messenger. Setelah sebelumnya secara diam-diam Yahoo telah merilis aplikasi “Video Texting” Mobile Messaging di iTunes, tepatnya di Hongkong, Taiwan dan Amerika Serikat, Kamis kemarin (13/08/2015) Yahoo secara resmi meluncurkan aplikasi Livetext di Indonesia.
Yahoo Livetext adalah aplikasi yang mengusung cara baru untuk berkomunikasi, menggunakan video dan teks. Saat ini Yahoo Livetext sudah bisa diunduh di App Store dan Google Play Store.
Yahoo Livetext membawa kembali gaya unik dan tradisional dalam melakukan penulisan pesan dilengkapi dengan video tanpa menampilkan audio. Hal ini tentunya cukup mengejutkan, dimana saat ini aplikasi messaging sebagian besar mengandalkan teknologi video dan suara, seperti Snapchat, Periscope dan masih banyak lagi.
Bagi Yahoo penting untuk tampil beda dengan menawarkan gaya hidup baru dalam hal berkomunikasi, pengguna dapat melihat reaksi secara langsung (real-time). Hal ini tentunya dapat menjadikan percakapan sederhana yang bisa menjadi pengalaman menarik dan menjadi lebih otentik dan mudah diingat.
Aplikasi yang bisa diunduh secara gratis ini bisa digunakan dengan koneksi Wi-Fi atau koneksi seluler, fokus utama dari aplikasi ini adalah percakapan dengan satu orang saja atau one-on-one. Yahoo Livetext tidak menyediakan fitur group chat.
Berbeda dengan aplikasi seperti Skype, Viber atau FaceTime, Ketika pengguna Yahoo Livetext mulai mengirimkan pesan kepada orang yang dituju, pesan tersebut akan langsung masuk dalam sesi chat. Si penerima pesan pun secara otomatis akan langsung melihat tampilan video disertai dengan isi pesan.
Dengan kehadiran Yahoo Livetext, sepertinya Yahoo ingin tampil beda menawarkan fitur yang unik dengan mengadaptasi gaya lama. Meskipun sedikit terlambat, Yahoo mengklaim produk mobile messaging paling anyar ini adalah teknologi terbaru, yang berbeda, dalam berkomunikasi.