Dark
Light

Yahoo Pertahankan Saham Alibaba dan Ceraikan Bisnis Utamanya

1 min read
December 10, 2015

Minggu lalu sempat berkembang rumor bahwa Yahoo menjajaki rencana untuk menjual sahamnya di Alibaba. Meski datang dari sumber yang “dipertanyakan” namun harus diakui rumor tersebut menjadi pembuka jalan terhadap terkuaknya situasi tak kondusif di tubuh Yahoo. Kemarin, Rabu (9/12/2015) waktu setempat gonjang-ganjing terkait Yahoo menemui titik terang setelah perusahaan tersebut mengumumkan sebuah informasi penting terkait pemisahan Alibaba, di mana mereka memutuskan untuk mempertahankan saham Alibaba namun menceraikan bisnis utamanya yang bersinggungan langsung dengan konsumen termasuk sahamnya di Yahoo Japan.

Maynard Webb, selaku chairman Yahoo mengatakan, “Kami sudah melakukan banyak sekali pembicaraan dan meeting untuk membahas masalah ini. Pada akhirnya kami diyakinkan bahwa perusahaan berada di bawah nilai, dan solusi terbaik adalah dengan memisahkan diri dari Alibaba dan fokus melanjutkan bisnis.”

Yahoo yang baru nantinya akan terbagi atas dua perusahaan, satu perusahaan mempunyai saham sebesar 15% di Alibaba dan sisanya, semua aset selain dari Alibaba akan dimiliki oleh perusahaan lainnya termasuk Yahoo Search, email, Tumblr, Yahoo Finance dan Yahoo Japan. Webb juga menyatakan dukungan penuhnya kepada CEO Yahoo, Marissa Mayer dan strateginya.

Perubahan besar-besaran ini akan menjadikan Yahoo menjadi perusahaan Induk bagi saham Alibaba, sedangkan perusahaan barunya akan menaungi produk dan layanan yang bersentuhan dengan konsumen. Dengan cara ini, sebagaimana dikatakan oleh Marissa Mayer kepada CNBC, akan memberikan kesempatan kepada investor untuk menempatkan valuasi yang lebih rasional di Yahoo dan memungkinkan dirinya untuk mempertahankan orang-orang berbakat di perusahaan atau justru menarik bakat-bakat baru.

Perubahan ini membutuhkan proses yang panjang, diperkirakan Yahoo baru dapat menyelesaikan transaksi ini paling cepat satu tahun. Keputusan ini juga menganulir kabar soal rencana penjualan Yahoo, Webb mengatakan para petinggi Yahoo bersikeras menemukan alternatif lain, dan menjual perusahaan bukanlah pilihan yang tepat.

Sumber berita Yahoo dan gambar header Shutterstock.

Previous Story

Di Bawah Pemilik Baru, HERE Maps Kebut Pengembangan Peta untuk Mobil Tanpa Sopir

Next Story

BitX’s Marcus Swanepoel: Venturra Capital Brings Some Key Value-Adds for Our Operations in Southeast Asia

Latest from Blog

Don't Miss

Kiat Tepat Membangun “Growth” Bisnismu Melalui Pengembangan Produk

Banyak cara dilakukan untuk menarik dan meyakinkan orang agar membeli

Alasan Di Balik Strategi Investasi Agresif Tencent

Sekarang, Tencent merupakan publisher game terbesar di dunia. Sejauh ini,