Pemilihan Presiden Indonesia 2014 sudah berlangsung kemarin. Terlepas dari euforia para pendukung yang sampai saat ini masih bisa banyak dirasakan, terutama di social media, ternyata ada beberapa pihak yang diuntungkan karenanya, salah satunya adalah perusahaan penyedia layanan komunikasi unggulan di Indonesia ini, PT XL Axiata. XL mengalami kenaikan trafik, baik data, percakapan maupun SMS pada masa pemilu presiden kali ini.
Pada hari dilaksanakannya pemilihan presiden kemarin, terjadi lonjakan trafik yang cukup signifikan. Pada hari biasa trafik percakapan: 510 juta menit/hari, SMS: 700 juta SMS/hari, & Data: 325 Terabytes/hari. Untuk layanan percakapan (Voice), prosentase kenaikan tertinggi di hari-H (9 Juli 2014) adalah di daerah Central (Jabar, Jateng, dan DIY) sebesar 11,04% dan Jawa Timur 6,79%, sementara untuk layanan SMS kenaikan tertinggi di hari-H (9 Juli 2014) adalah di daerah Central (Jabar, Jateng, dan DIY) sebesar 3,08% dan Jawa Timur 2,77%. Berikut detail kondisi trafik XL jelang dan selama acara pemilihan presiden:
Data:
7 Juli 2014 (H-2): 380 terabytes (naik 16,92%)
8 Juli 2014 (H-1): 395 terabytes (naik 21,54 %)
9 Juli (H): 415 terabytes (naik 27,69 %)Percakapan:
7 Juli 2014 (H-2): 510 juta menit (relatif sama/tidak ada kenaikan)
8 Juli 2014 (H-1): 516 juta menit (naik 1,18 %)
9 Juli 2014 (H): 540 juta menit (naik 5,88%)SMS:
7 Juli 2014 (H-2): 725 juta SMS (naik 3,57 %)
8 Juli 2014 (H-1): 725 juta SMS (naik 3,57%)
9 Juli 2014 (H): 730 juta SMS (naik 4,29%)
Selama pelaksanaan pemilihan presiden 2014 tersebut, XL mengatakan jaringannya tetap aman dan lancar dalam melayani dan mendukung kenyamanan aktifitas berkomunikasi pelanggan. Selama periode pemilihan presiden tersebut, layanan data melalui berbagai layanan dan aplikasi seperti Twitter, Facebook, Path, LINE, BBM serta aplikasi messaging lainnya menjadi pilihan favorit bagi pelanggan untuk saling berkomunikasi, yang ditandai dengan adanya peningkatan trafik layanan data yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan layanan voice ataupun SMS.
Lonjakan trafik ini dimungkinkan masif terjadi di banyak penyedia layanan komunikasi. Pasalnya kini masyarakat cenderung lebih aktif, baik dalam menanggapi atau memantau pesta demokrasi ini melalui social media dengan piranti mobile yang dimiliki. Terbukti di hari H pemilihan umum presiden trending topic worldwide Twitter dikuasai oleh Indonesia dan Facebook serta social media lain tak luput dari pembahasan tentang masalah pemilu ini.
[Gambar: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida.