Teka-teki ketertarikan XL Axiata dan Indosat terhadap saham Link Net kini perlahan mulai menemukan titik terang. Kedua perusahaan tersebut mulai terbuka dalam persaingan perebutan saham Link Net sebagai bagian diversifikasi bisnis ke arah fixed connectivity.
Beberapa waktu lalu kami memberitakan XL dan Indosat turut serta dalam persaingan perebutan saham Link Net yang rencananya dilepas First Media, meskipun belum jelas motifnya. Selain XL dan Indosat, MNC juga mengaku tertarik. Seperti dilansir CNN Indonesia, XL mengutarakan ketertarikan terhadap saham Link Net.
“XL tertarik untuk menjajaki kemungkinan mengakuisisi Link Net,” ungkap Presiden Direktur XL Dian Siswarini.
Hal senada diungkapkan Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander (Alex) Rusli. Ia juga mengakui ketertarikan terharap Link Net karena menurutnya Link Net memiliki keunggulan dari sisi basis pelanggan yang sudah matang untuk Fiber To The Home (FTTH).
Dian menambahkan bahwa dalam mewujudkan hal tersebut, XL juga masih mempertimbangkan opsi lain beberapa opsi lain. Lebih lanjut ia tidak menutup kemungkinan XL bekerja sama dengan mitra lokal dan asing, termasuk Indosat.
Menanggapi hal ini Alex berkomentar, “Kalau bicara sinergi dengan XL (memburu saham Link Net), itu ide yang menarik untuk dibahas.”
Rumor sinergi kedua operator telekomunikasi tersebut juga mendapat dukungan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Ia berpendapat keduanya kuat di sektor mobile dan broadband, jika mereka masuk ke sektor FTTH tentu akan mempercepat penetrasi FTTH di Indonesia.
Siapapun yang pada akhirnya mendapatkan Link Net akan menambah ketat persaingan di sektor FTTH. Beberapa penyedia layanan FTTH seperti Telkom, Biznet, serta MNC Play juga tengah ramai memperbaiki kualitas yang menyediakan fasilitas-fasilitas tambahan untuk menarik minat pengguna.
