Tidak cuma Telkom dengan TelkomCloud-nya yang masuk ke kancah layanan cloud computing (komputasi awan). Kali ini XL Axiata mencoba melakukan hal yang sama dengan menggandeng enam partner bisnis. Mereka adalah Fujitsu, IBM, Huawei, Microsoft, Intratech, dan Mandawani. Peluncuran layanan cloud ini akan dilakukan secara resmi per Mei 2012.
Dian Siswarini, Direktur Teknologi, Content & New Business XL, seperti dikutip dari SWA menjelaskan, “Latar belakangnya penyelenggaraan layanan cloud ini merupakan salah satu bentuk keseriusan XL terhadap layanan data. Kami percaya bahwa permintaan layanan data akan terus tumbuh di Indonesia. Salah satu peluang bisnis terhadap layanan data yang berkualitas terdapat di bisnis solusi komputasi awan. Masuknya XL pada bisnis komputasi awan ini menunjukkan bahwa XL terus melakukan inovasi bisnis baru, termasuk di data, untuk menyediakan layanan yang terbaik bagi Indonesia.”
Fujitsu, Huawei, IBM, Intratech dan Mandawani akan memberikan support di bidang Infrastructure as a Services (IaaS). Layanan mereka nantinya akan dikembangkan ke arah Platform as a Services (PaaS) maupun Software as a Services (SaaS). Sedangkan Microsoft akan fokus ke layanan Software as a Services (SaaS).
Kebanyakan dari kita mungkin masih bingung soal perbedaan IaaS, PaaS, dan SaaS. IaaS biasanya fokus di perangkat keras sebagai infrastruktur IT, PaaS melayani platform sebagai media pengembangan suatu sistem termasuk web server dan database, sementara SaaS adalah layer yang paling atas di mana siapapun bisa menggunakan sistem terintegrasi yang siap pakai. Masyarakat umum yang awam terhadap teknologi cloud sekalipun bisa menggunakan layanan SaaS untuk menyimpan data ataupun berkas-berkas penting.
Masuknya XL ke dalam kancah teknologi cloud ini membuat persaingan di tingkat nasional menjadi semakin ketat. Selain operator telekomunikasi, beberapa ISP besar juga sudah mengumumkan kesiapan mereka di area ini. Tak lupa kita harus memperhitungkan pemain besar macam Amazon Web Services dan Joyent yang melihat potensi besar untuk sektor ini. Nampaknya perhitungan saya bahwa 2012 akan menjadi tonggak penetrasi cloud di Indonesia yang lebih luas bakal menjadi kenyataan.
ada APInya nggak ya nanti 🙂