Dark
Light

[Tidbit] XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan 4G, 10.10 Mobile Shopping Day dari Shopee, Solusi Edge Computing dari Schneider Electric

by
1 min read
October 12, 2016
Tidbit, rangkuman berita ringan DailySocial / Flickr - Damian Amrhein

XL Axiata meningkatkan kualitas layanan 4G dengan teknologi 4T4R

PT XL Axiata Tbk (XL) mulai mengimplementasikann teknologi 4T4R 44 MIMO untuk memaksimalkan kinerja layanan 4G LTE. Secara teknis 4T4R merupakan teknologi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan layanan XL 4G LTE dengan menggunakan teknologi kombinasi multi signal, yaitu kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive. Ini hanya dapat dilakukan dengan teknologi 44 MIMO di mana kecepatan transfer data yang didapatkan oleh user mencapai 2 kali lipat daripada yang didapatkan dengan teknologi sebelumnya yaitu 22 MIMO.

Masih dalam rangka meningkatkan manfaat layanan 4G LTE untuk pelanggan dan masyarakat, saat ini XL telah menghadirkan layanan upgrade kartu 4G yang secara mudah dan aman bisa di lakukan sendiri oleh pelanggan XL. Peluncuran layanan self-service upgrade kartu 4G ini adalah bagian dari upaya XL mempermudah adopsi penggunaan layanan 4G untuk pelanggan XL.

Shopee selenggarakan 10.10 Mobile Shopping Day

Shopee, marketplace mobile terkemuka di Asia Tenggara, Asia dan Taiwan berhasil menciptakan revolusi belanja melalui ponsel pertama di Indonesia. 10.10 Mobile Shopping Day, sebuah festival belanja via ponsel pertama & terbesar di Indonesia yang dipelopori oleh Shopee menuai respon positif dari para konsumen Indonesia, di mana terjadi peningkatan transaksi jual-beli hingga 350%. Tepat di hari puncak kampanye Mobile Shopping Day, 10 Oktober, jumlah kunjungan aplikasi Shopee turut mengalami kenaikan hingga tiga kali (3x) lipat dibandingkan dengan hari-hari lainnya.

Shopee 10.10 Mobile Shopping Day di Indonesia mencatat lebih dari 3 juta produk terjual dalam periode kampanye, dari sejumlah 51,000 penjual yang turut berpartisipasi dalam kampanye tahun ini. Penawaran-penewaran tersebut dapat ditemukan secara mudah di aplikasi Shopee Indonesia yang dapat diunduh secara gratis melalui Apple App Store dan Google Play Store.

Solusi edge computing dari Schneider Electric

Konten high-bandwidth, akumulasi data dari Internet of Things dan aplikasi yang sangat rentan terhadap latency dipercaya sebagai faktor-faktor pendorong pertumbuhan edge computing. Kevin Brown, Vice President, Data Center Strategy and Technology, Schneider Electric menjelaskan untuk mendukung kebutuhan IT saat ini dan di masa mendatang, semakin banyak kekuatan komputasi menjadi terdesentralisasi ke jaringan edge.

Schneider Innovation at Every Level menggunakan kekuatan dan fungsi Internet of Things untuk merubah wajah industri data center, mentransformasi perkotaan, dan memperkaya hidup melalui produk-produk yang saling terkoneksi, kontrol terhadap edge, aplikasi, analitik dan beragam jenis pelayanan.

Untuk mendukung lingkungan ini, arsitektur InfraStruxure dan juga modul prefabricated data center dari Schneider Electric memungkinkan pembangunan fasilitas data center regional secara modular dan cepat sehingga mudah untuk dipasarkan dan hanya membutuhkan biaya operasional yang rendah.

Untuk lokasi-lokasi yang terpencil, SmartBunker CX and NetShelter SX dari Schneider Electric memberikan solusi data center satu rak yang aman, terandalkan dan dapat dikelola dari jarak jauh.

Previous Story

Akamai Dorong Pentingnya Kesadaran Keamanan Awan

Next Story

PT Pegadaian Luncurkan Layanan Gadai Online Tahun Depan

Latest from Blog

Don't Miss

XL Axiata Gandeng Ericsson untuk Implementasikan Dual-Mode 5G Core

XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson untuk mengimplementasikan solusi Dual-Mode

LinkNet dan Hypernet Berkolaborasi Lahirkan Lyft

Transformasi digital untuk para enterprise yang sudah merupakan sebuah kebutuhan saat