Pasar TWS terus bertambah besar di tahun 2021 ini. Apple masih menguasai sebagian besar pangsa pasar, akan tetapi gap-nya sudah tidak sejauh di tahun-tahun sebelumnya. Mengintai di belakangnya adalah Xiaomi, yang sampai kemarin rupanya belum punya TWS dengan active noise cancellation (ANC) sama sekali.
Itu semua berubah dengan diumumkannya Xiaomi FlipBuds Pro. Ini merupakan TWS paling premium dari Xiaomi sejauh ini, dan fitur unggulannya adalah ANC yang mampu meredam suara-suara di sekitar sampai 40 dB, kira-kira sehening di dalam perpustakaan kalau kata Xiaomi sendiri.
Untuk mewujudkannya, Xiaomi membekali FlipBuds Pro dengan tiga buah mikrofon di setiap unitnya: satu untuk menangkap dan mengisolasi suara-suara di sekitar, satu untuk menangkap suara pengguna, dan satu lagi untuk memastikan suara pengguna tidak teredam tanpa disengaja. Untuk output-nya, masing-masing unitnya mengandalkan dynamic driver berdiameter 11 mm.
Guna semakin memaksimalkan kinerjanya, Xiaomi turut membekali FlipBuds Pro dengan chip Bluetooth kelas premium besutan Qualcomm, QCC5151. Secara teknis, chip ini tak hanya mendukung konektivitas Bluetooth 5.2 saja, melainkan juga teknologi-teknologi seperti Google Fast Pair, Qualcomm TrueWireless Mirroring, Qualcomm Adaptive Active Noise Cancellation, maupun codec aptX Adaptive.
Ketika digunakan bersama ponsel-ponsel Xiaomi seperti Mi Mix Fold, Mi 11 Series, Mi 10 Series, Redmi K40 Series, Redmi K30 Series, maupun Redmi Note 9 Pro, perangkat juga bisa beroperasi dalam latensi yang sangat rendah. Dengan kata lain, TWS ini juga cocok untuk dipakai dalam sesi gaming.
Melihat desainnya, tidak bisa dipungkiri kalau TWS ini tampak seperti AirPods Pro versi hitam legam. Baterainya diklaim mampu bertahan sampai 7 jam pemakaian (5 jam kalau ANC-nya dinyalakan terus), atau total 28 jam jika digabung dengan charging case-nya. Selain via kabel USB-C, case-nya juga dapat diisi ulang menggunakan Qi wireless charger.
Di Tiongkok, Xiaomi menjual TWS ini seharga 799 yuan, atau kurang lebih sekitar 1,8 jutaan rupiah. Sayang sekali sejauh ini belum ada informasi terkait kapan Xiaomi bakal membawanya ke negara-negara lain.
Sumber: GSM Arena dan GizmoChina.