Pasar smartphone entry level sepertinya sedang mendapat perhatian khusus dari para produsen. Kali ini, Xiaomi kembali mengisi pangsa pasar tersebut lewat smartphone terbarunya, Redmi 9C. Xiaomi menyebut smartphone yang satu ini dengan julukan Jagoannya Kamera Kece.
“Redmi 9C adalah pilihan yang tepat bagi pengguna dari Gen-Z yang menikmati hiburan dan mengabadikan momen dari smartphone mereka yang menawarkan value-to-performance terbaik serta desain yang muda dan penuh semangat,” kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse.
Xiaomi Redmi 9C hadir dengan tiga buah kamera pada bagian belakangnya. Selain kamera utama, terdapat kamera makro serta depth sensor pada perangkat yang satu ini. Layar dari Xiaomi Redmi 9C juga sudah tersertifikasi TÜV Rheinland dari Jerman sehingga lebih aman terhadap mata.
SoC yang digunakan pada redmi 9C adalah MediaTek Helio G35. Baterai yang terpasang pada smartphone ini memiliki kapasitas besar, yaitu 5000 mAh. Perangkat ini juga dilengkapi dengan sensor sidik jadi pada bagian belakangnya. Untuk mengetahui kinerja dan spesifikasinya, Anda bisa langsung membaca review smartphone ini pada tautan berikut.
Perangkat kedua yang diperkenalkan adalah Mi TV Stick. Mi TV Stick adalah perangkat streaming berukuran 92,4 x 30,4 mm yang bisa dicolok ke TV biasa dan mengubahnya menjadi Smart TV. Alvin Tse sendiri melakukan demo Mi TV Stick dengan menggunakan sebuah konverter HDMI ke RCA yang terhubung ke TV tabung. Hasilnya, TV tabung tersebut langsung menjadi SmartTV.
Fitur yang ditawarkan juga mirip seperti sebuah TV Android. Namun, Mi TV Stick hanya mendukung resolusi hingga 1920 x 1080 saja. Selain menjadikan sebuah TV menjadi pintar, Mi TV Stick juga bisa menjadi sebuah Chromecast yang membuat tampilan pada smartphone ditayangkan pada TV.
Redmi 9C dijual dengan harga Rp. 1.449.000 untuk varian 3/32 GB dan Rp. 1.649.000 untuk varian 4/64 GB. Penjualan perdana dari Redmi 9C pada tanggal 15 September 2020. Untuk Mi TV Stick dijual dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp. 549.000 dan pertama dijual pada tanggal 17 September 2020.
Tidak ada Gryoscope pada Redmi 9C
Redmi 9C menggunakan chipset yang ditujukan untuk para gamer entry level, yaitu Helio G35. Namun, sepertinya kegembiraan para gamers akan menjadi berkurang karena smartphone ini tidak memiliki fitur gyroscope. Padahal, beberapa game lebih nyaman dengan menggunakan gyroscope.
Alvin pun mengatakan bahwa hal ini memang menjadi sebuah pengorbanan. Agar supaya konsumen bisa merasakan kinerja Helio G35 serta tiga kamera yang ada, gyroscope fisik harus ditiadakan. Namun, Alvin mengatakan bahwa perangkat ini memiliki virtual gyroscope. Namun, virtual gyroscope memang tidak akan seakurat hardware gyroscope.
Harga tidak terlalu jauh dengan Redmi 9
Redmi 9C tampil memukau dengan harganya yang tergolong murah. Namun, sepertinya harga yang ditawarkan terlalu dekat dengan Redmi 9. Kinerja yang ditawarkan Redmi 9 sendiri juga lebih kencang dibandingkan dengan Redmi 9C. Lalu apakah hal ini akan menjadi kanibal bagi Redmi 9C?
Alvin pun menjawab bahwa versi terendah dari Redmi 9C memiliki perbedaan harga Rp. 350.000 dibandingkan dengan versi terendah dari Redmi 9. Perbedaan harga tersebut untuk konsumen pada kelas ini termasuk cukup besar.
Jika dibandingkan dengan Redmi 9C versi 4/64 GB, hal tersebut memang memiliki perbedaan harga sekitar Rp. 150.000 dengan Redmi 9 versi terendah. Namun, Xiaomi masih yakin bahwa Redmi 9C masih menjadi salah satu smartphone terjangkau dengan RAM 4 GB yang terbaik saat ini.