Bulan September tahun ini khususnya, mungkin bukan bulan yang bersahabat bagi HTC yang memutuskan untuk melego sejumlah asetnya. Tapi bagi pabrikan yang fokus di pasar Asia, Xiaomi ceritanya jauh berbeda. Brand yang bermarkas di Tiongkok itu justru sukses mencatatkan rekor baru berupa pengapalan yang menyentuh angka 10 juta unit.
Menurut CEO Lei Jun dikutip dari GSMArena dalam sebuah acara perayaan, ini merupakan kali pertama bagi Xiaomi sukses mengapalkan smartphone sebanyak itu hanya dalam waktu satu bulan. Sebagai perbandingan, di kuartal kedua tahun 2017 mereka mengapalkan 23,2 juta smartphone yang menempatkan nama Xiaomi di tangga kelima dalam daftar pengapalan smartphone. Berarti Xiaomi menyamai hampir separuh dari angka pengapalan di kuartal kedua tersebut hanya dalam waktu satu bulan.
Pasar India memegang peranan penting dalam keberhasilan tersebut, di mana 10% pengapalan perangkat tercatat atas nama konsumen di sana. Model Xiaomi Redmi Note 4 memimpin di depan dengan penjualan yang dominan baik di Flipkart maupun Amazon India.
Ini juga menjadi momentum yang tepat bagi Xiaomi untuk mendapatkan lebih banyak penjualan untuk flagship terbarunya, Mi MIX 2 yang baru saja diluncurkan. Sejauh ini Xiaomi perlahan terus melakukan ekspansi untuk mencapai lebih banyak pasar, dari Indonesia hingga Yunani. Kendati bila bicara kans penyumbang penjualan terbesar, tampaknya Mi MIX 2 bukan salah satu kandidat terbaiknya. Justru Xiaomi bakal mengandalkan punggawa di seri Redmi dan Redmi Note yang terbukit lebih diminati. Tetapi, mampukah Xiaomi memecahkan rekor 70 juta unit pengapalan yang mereka torehkan di tahun 2015 silam?