Setelah selama tahun 2018 mengeluarkan banyak perangkat, Xiaomi akhirnya menutup tahun ini dengan meluncurkan empat buah perangkat yang cukup dinanti oleh para fansnya. Seperti biasa, Xiaomi mengundang media dan para suporternya ke acara peluncuran mereka. Kali ini, acara peluncuran diadakan pada Ballroom hotel Raffles Jakarta pada tanggal 6 November 2018.
Perangkat pertama yang diperkenalkan adalah smartphone Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Perangkat ini merupakan smartphone pertama dari Xiaomi yang menggunakan konfigurasi dua kamera di bagian depan dan dua kamera di bagian belakang. Selain itu, Xiaomi juga mengembangkan AI pada sisi kameranya, sehingga mereka yakin akan hasil foto dari kameranya.
Perangkat kedua adalah smartphone yang selama ini ditunggu-tunggu oleh para Mi Fans. Smartphone tersebut adalah Xiaomi Mi 8 Lite. Perangkat ini menggunakan sebuah kamera 24 MP dengan sensor Sony IMX 576 pada bagian depannya. Pada bagian belakangnya, sensor Sony IMX 363 dengan resolusi 12 MP digunakan.
Untuk spesifikasinya, kedua smartphone tersebut menggunakan:
Xiaomi Redmi Note 6 Pro | Xiaomi Mi 8 Lite | |
SoC | Snapdragon 636 | Snapdragon 660 |
Prosesor | 4×2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 | 4×2.2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 |
GPU | Adreno 509 | Adreno 512 |
RAM | 3 GB atau 4 GB | 4 GB |
Penyimpanan | 32 GB atau 64 GB + microSD | 64 GB |
Layar | 6.26 inci 19:9 FHD+ | 6.26 inci 19:9 FHD+ |
Baterai | 4000 mAh | 3350 mAh Quick Charge 3.0 |
OS | Android Oreo 8.1 MIUI 9 | Android Oreo 8.1 MIUI 9 |
Kamera Depan | 20 MP + 2 MP | 24 MP Sony IMX 576 |
Kamera Utama | 12 MP + 5 MP Samsung ISOCELL | 12 MP + 5 MP Sony IMX 363 |
Harga | 3/32 GB: Rp. 2.899.000
4/64 GB: Rp. 3.299.000 |
Rp. 3.699.000 |
Perangkat ketiga yang diperkenalkan adalah Xiaomi Mi Band 3. Peningkatan yang paling dapat dilihat adalah kali ini layar dari Mi Band 3 dapat memperlihatkan pesan, penggilan, dan cuaca. Selain itu, Mi Band 3 sudah memiliki sertifikasi 5 ATM yang tahan terhadap air asin. Baterainya sendiri dapat bertahan sampai dengan 20 hari. Xiaomi melabel Rp. 499.000 untuk gelang pintar yang satu ini.
Terakhir, Xiaomi memperkenalkan Mi Home Surveillance Camera. Kamera untuk keamanan di rumah ini dapat berputar hingga 360 derajat. Selain itu, Mi Home Camera dioperasikan dengan menggunakan koneksi internet. Sayangnya, kami tidak bisa mencoba pada saat peluncurannya karena koneksi internet yang lambat. Harga jual dari kamera ini adalah Rp. 599.000.
Terlalu murah?
Harga jual dari Xiaomi Redmi Note 6 Pro memang terlihat cukup terjangkau, yaitu Rp. 3.299.000. Akan tetapi, dengan spesifikasi yang lebih baik, Xiaomi Mi A2 ternyata terlihat lebih menggiurkan hanya dengan menambah Rp. 400.000 saja, yaitu Rp. 3.699.000. Di samping itu, ternyata pada harga yang sama, konsumen juga bisa mendapatkan Xiaomi Mi 8 Lite yang berdesain lebih cantik.
Saat ditanyakan pada sesi wawancara eksklusif, Steven Shi selaku Head of Xiaomi Southeast Asia and Oceania, mengatakan bahwa mereka menjual Redmi Note 6, Mi A2, serta Mi 8 Lite ke pangsa pasar yang berbeda.
Redmi Note 6 dijual kepada mereka yang ingin baterai lebih besar. Sedangkan Mi 8 Lite dijual ke mereka yang menginginkan hasil kamera terbaik yang Xiaomi tawarkan. Mi A2 ditawarkan untuk mereka yang menginginkan perangkat dengan pure Android.
Nah, sekarang tinggal para konsumen yang memilih, mana yang lebih cocok untuk digunakan. Sepertinya, Mi 8 Lite memang sangat menarik karena memiliki desain warna gradasi biru dan ungu yang menawan. Namun, dukungan baterai pada Redmi Note 6 memang lebih cocok untuk digunakan saat bermain game.