Xiaomi 12S Ultra Resmi Diungkap, Bawa Sensor Kamera 1 Inci Dengan Lensa Leica

Xiaomi juga ungkap Xiaomi 12S dan 12S Pro, ketiganya ditenagai Snapdragon 8+ Gen 1, sensor gambar Sony, dan lensa co-engineered dengan Leica.

Xiaomi akhirnya resmi memperkenalkan smartphone flagship terbarunya, Xiaomi 12S Series yang terdiri dari Xiaomi 12S, 12S Pro, dan yang paling canggih adalah 12S Ultra. Ketiganya sudah ditenagai chipset 5G Qualcomm model teranyar yakni Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm) serta mengunggulkan kemampuan kamera dengan paduan sensor gambar Sony dan lensa co-engineered dengan Leica.

Sensor Gambar 1 Inci - Xiaomi 12S Ultra

Mari kita langsung lompat ke bagian paling menarik dari Xiaomi 12S Series, yaitu kamera utama dari Xiaomi 12S Ultra yang dibekali sensor gambar flagship dari Sony berukuran 1 inci. Tipe sensor ini umumnya ditemukan pada kamera compact premium seperti Sony ZV-1, Sony RX100 VII, Canon G7 X Mark III, dan sebagainya.

Xiaomi mengandalkan sensor Sony IMX989 tipe 1 inci beresolusi 50,3 MP dengan piksel 1,6 µm, dilengkapi multi-directional PDAF, laser AF, dan OIS. Dalam mode pixel binning 4-in-1, hasilnya adalah foto 12,5 MP dengan piksel individual terbesar di smartphone pada 3,2 µm.

Leica juga membawa keahlian pencitraannya ke Xiaomi 12S Ultra, baik dalam hal desain optik dan perangkat lunak pencitraannya. Lensa di depan sensor tipe 1 inci adalah lensa dengan elemen 8P yang dapat menangani masalah seperti flare, chromatic aberration, dan ghosting.

Selain itu, lensa tersebut dilengkapi edge ink coating, material cyclic olefin copolymer, dan filter infrared light dengan spin coating technology. Leica juga menghiasi seluruh modul kamera belakang dengan label Summicron yang ikonik.

Dari segi perangkat lunak, Leica menyematkan dua gaya fotografi. Pertama “Leica Authentic Look" yang bertujuan untuk menghasilkan foto yang natural, berfokus pada kontras cahaya dan bayangan, serta menambahkan kedalaman pada foto.

Kedua "Leica Vibrant Look" yang memanfaatkan kecerdasan fotografi komputasional Xiaomi dengan estetika Leica. Juga ada beberapa filter Leica seperti Leica Vivid, Leica Natural, Leica BW Natural, dan Leica BW High Contrast.

Dua kamera lainnya menggunakan sensor Sony IMX586 1/2,0 inci beresolusi 48 MP yang sebelumnya digunakan di Mi 11 Ultra. Satu dipadukan dengan lensa ultrawide 13 mm f/2.2 dengan autofocus dan kemampuan pengambilan macro. Satu lagi mengemas lensa telephoto periskop 120 mm f/4.1. Keduanya menangkap foto 12 MP dengan ukuran piksel 1,6 µm.

Xiaomi 12S Ultra dapat menangkap foto dalam format JPEG atau HEIF efisiensi tinggi dalam 8-bit. Serta, file Raw DNG 10-bit dengan profil tertanam untuk Adobe Lightroom. Yang pasti, berkat sensor 1 inci maka kualitas foto di malam hari juga meningkat signifikan.

Dari segi video, Xiaomi 12 Ultra menjadi smartphone Android pertama yang mendukung perekaman Dolby Vision HDR. Video h.265 10-bit ditangkap dalam HLG dengan color space Rec.2020 pada resolusi 4K dan 1080p. Pada resolusi 4K, pengguna mendapatkan 30 fps dan 60 fps dengan bitrate hingga 80 Mbps, sedangkan pada 1080p ada opsi 60 fps pada 55 Mbps dan 30 fps pada 35 Mbps.

Kamera Xiaomi 12S & 12S Pro

Xiaomi 12S

Beralih ke Xiaomi 12S dan 12S Pro, mereka masih menggunakan sensor gambar Sony IMX707 50 MP, berukuran 1/1,28 inci dengan piksel 1,22 µm yang sama seperti pendahulunya yakni Xiaomi 12 dan 12 Pro. Bedanya yang sekarang sudah didukung lensa co-engineered dengan Leica dan perangkat lunaknya seperti gaya fotografi dan filter khas dari Leica.

Untuk model Xiaomi 12S Pro, dua kamera lainnya juga beresolusi 50 MP. Satu dengan lensa telephoto 50 mm yang memberikan kemampuan optical zoom 2x dan satu lagi untuk lensa ultrawide 14 mm yang dapat menangkap bidang pandang 115 derajat. Sedangkan, pada Xiaomi 12S kamera telephoto 50 mm sebatas 5 MP dan kamera ultrawide-nya 13 MP.

Spesifikasi & Harga Xiaomi 12S Series

Xiaomi 12S
Pro

Sekarang bahas spesifikasi secara menyeluruh dari trio Xiaomi 12S Series. Dari segi layar, Xiaomi 12S Ultra dan 12S Pro mengusung layar 6,73 ini, menggunakan panel Samsung E5 Super AMOLED LTPO2 dengan resolusi 1.440x3.200 piksel dan didukung AdaptiveSync Pro antara 1 Hz hingga 120 Hz.

Untuk Xiaomi 12S memiliki layar AMOLED 120 Hz 6,28 inci dengan resolusi 1.080x2.400 piksel. Layar ketiga smartphone flagship ini diproteksi oleh Gorilla Glass Victus. Ketiganya menjalankan MIUI 13 berbasis Android 12 dan ditenagai chipset terbaru Snapdragon 8+ Gen 1

Perbedaan lainnya terletak pada baterai dan kecepatan pengisian dayanya. Xiaomi 12S Ultra dengan baterai 4.860 mAh didukung pengisian daya 67W. Versi Pro membawa baterai 4.600 mAh dengan pengisian daya lebih cepat 120W dan Xiaomi 12S dengan baterai 4.500 mAh didukung pengisian daya cepat 67W.

Xiaomi memiliki dua chip Surge custom untuk manajemen baterai. Chip Xiaomi Surge P1 Charging untuk melindungi baterai dari pengisian daya yang berlebihan dan memperpanjang masa pakainya. Sedangkan, chip Xiaomi Surge G1 mengelola penggunaan baterai dan memperpanjang daya tahan.

Harga Xiaomi 12S Ultra di Tiongkok dijual seharga CNY 5.999 (Rp13,4 jutaan) untuk konfigurasi memori 8/256 GB, CNY 6.499 untuk 12/256 GB, dan CNY 6.999 untuk 12/512 GB. Sementara, Xiaomi 12S Pro mulai dari CNY 4.700 (Rp10,5 jutaan) untuk model 8/128 GB, CNY 5.000 untuk varian 8/256 GB, CNY 5.400 untuk 12/256 GB, dan CNY 5.900 untuk model 12/512 GB. Sedangkan, untuk Xiaomi 12S dijual mulai dari CNY 4.000 (Rp8,9 jutaan) untuk model dasar 8/128 GB, CNY 4.300 untuk 8/256 GB, CNY 4.700 untuk 12/256 GB, dan CNY 5.200 untuk versi 12/512 GB.

Sumber: GSMArena 1, 2