Dark
Light

Cerita xccurate tentang Kepindahannya ke BTRG

1 min read
July 31, 2019

Kevin “xccurate” Susanto resmi bergabung dengan BTRG. Melalui akun Twitter resminya, Kevin mengumumkan hal ini.

“Hari ini, saya mengakhiri perjalanan saya dengan @tyloogaming. Itu adalah pengalaman yang panjang dan berarti bagi saya. Saya harap mereka mendapatkan yang terbaik dan saya senang karena mereka lolos babak kualifikasi! Terima kasih telah memberikan kesempatan pada saya untuk bermain bersama tim top 30 dunia. Saya akan terus berusaha keras untuk menjadi yang terbaik,” tulis Kevin di Twitter resminya.

BTRG, yang merupakan singkatan dari Big Time Regal Gaming, merupakan organisasi esports dari Tiongkok yang fokus ke game-game FPS, salah satunya CS: GO.

Sebelum bergabung dengan BTRG, Kevin bermain untuk tim Tyloo, yang juga asal sana. Dia resmi bermain untuk Tyloo sejak Januari tahun lalu (2018). Sebelum itu, dia juga pernah bermain untuk Jakarta Juggernauts pada tahun 2015 dan 2016, lalu masuk ke tim Recca Esports pada 2016 hingga 2018.

Selama 2018, Kevin memenangkan berbagai kompetisi bersama dengan Tyloo, mulai dari kompetisi C-Tier sepreti XINHUA Electronic Sports Conference sampai turnamen S-Tier seperti Intel Extreme Masters XIII di Sydney.

Turnamen yang terakhir kali Kevin menangkan bersama Tyloo adalah TOYOTA Master CS: Go Bangkok 2018. Turnamen yang diadakan pada November 2018 itu masuk ke dalam kategori A-Tier. Di sana, Tyloo berhasil menjadi juara dua. Mereka kalah dengan skor 2:3 dari Heroic pada pertandingan final.

“Mau cari tantangan baru,” kata Kevin ketika ditanya alasannya untuk pindah. “Dan waktu itu, setiap pergi ke luar gampang sakit bikin performa sedikit menurun.”

Di BTRG, Kevin bukan satu-satunya pemain asal Indonesia. Ada juga Adrian “adrnkiNg” Setiawan, yang memiliki peran sebagai entry fragger.

Satu hal yang menarik, meskipun BTRG adalah organisasi esports asal Tiongkok, tim CS:GO mereka hanya memiliki satu atlet dari negaranya, yaitu ZhiTao “Drea3er” Zhang. Dua anggota lain dari BTRG adalah Kristjan “fejtZ” Allsaar dari Estonia dan Anthony Lim Ying Jun alias ImpressioN asal Singapura, yang merupakan kapten.

Menurut HLTV.org, di tingkat global, BTRG ada di posisi 96. Posisi tertinggi yang pernah mereka capai adalah peringkat 79. Sebagai perbandingan, Tyloo kini ada di posisi 33 dengan peringkat tertinggi yang pernah mereka capai 14.

“Soalnya yang ada di pikiran saya cuma bagaimana saya bisa tetap bermain CS dan tentunya balik ke scene competitive,” ujar Kevin. “Untuk masalah rank, itu semua butuh proses. Nggak ada yang instan.”

Untuk menjawab pertanyaan terkait apa yang dia harapkan dengan berpindah tim, ini jawaban Kevin: “Bisa lebih mengasah skill, bahkan bisa melebihi performa sebelumnya. Dan tentunya, balik ke scene competitive lagi dan masuk major.”

Visa mengumumkan telah terlibat dalam putaran pendanaan Seri F yang tengah digalang Gojek.
Previous Story

[Panduan Pemula] Cara Kirim Komplain ke Go-Jek via Aplikasi

RedDoorz secara total mengantongi 630 miliar Rupiah, putaran Seri B dipimpin VC Tiongkok Qiming Venture Partners. MNC Group menjadi salah satu investor baru
Next Story

MNC Group Jadi Investor Baru RedDoorz di Pendanaan Seri B

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Lolos Kualifikasi APAC, Timnas CS:GO Indonesia ke Playoff IESF WEC 2023 Rumania

Hasil positif berhasil diraih oleh tim nasional CS:GO Indonesia setelah