MacBook Air kini tersedia dalam ukuran 15 inci, laptop thin & light terbaru Apple ini diperkenalkan dalam acara WWDC 2023 bersama headset mixed reality Vision Pro. MacBook Air 15 inci hadir dengan layar Liquid Retina 15,3 inci dan diklaim Apple sebagai “laptop 15 inci terbaik di dunia” dengan chip M2, punya masa pakai baterai hingga 18 jam, dan desain tanpa kipas yang senyap.
Masih menurut Apple, dengan ketebalan di angka 11,5 mm menjadikannya sebagai “laptop 15 inci tertipis di dunia” dan bobotnya pun hanya 1,51 kg. Laptop tipis ini dilengkapi dua port USB-C Thunderbolt yang mendukung layar eksternal hingga 6K pada 60Hz, konektor pengisian daya MagSafe, dan jack headphone 3,5 mm.
Layar Liquid Retina 15,3 incinya menggunakan panel IPS LED-backlit, ditopang resolusi 2880×1864 piksel, mendukung 1 miliar warna, teknologi True Tone, dan memiliki tingkat kecerahan 500 nits. Bezel layarnya cukup tipis, 5 mm dengan notch di bezel atas guna menampung kamera FaceTime HD 1080p yang dioptimalkan untuk panggilan FaceTime dan konferensi video dengan tiga mikrofon yang dapat menangkap audio yang bersih menggunakan algoritme beamforming canggih.
Lebih jauh soal audio, MacBook Air 15 inci dibekali sound system baru enam speaker dengan dua tweeter dan dua set force-cancelling woofer. Model 13 incinya hanya punya empat speaker, sehingga dapat menghadirkan kedalaman bass dua kali lipat untuk suara yang lebih penuh. Mendukung Spatial Audio dengan Dolby Atmos untuk pengalaman mendengarkan musik dan menonton video yang lebih imersif.
Secara garis besar, spesifikasinya identik dengan MacBook Air 13 inci (M2). Chip M2 yang digunakan punya konfigurasi CPU 8-core, GPU 10-core, Neural Engine 16-core, unified memory hingga 24GB, dan penyimpanan SSD hingga 2TB. Apple mengklaim bahwa MacBook Air anyar ini akan 12 kali lebih cepat daripada model MacBook Air Intel tercepat.
Bisa dibilang, kehadiran MacBook Air 15 inci ini melengkapi jajaran MacBook Pro yang tersedia dalam ukuran 13 inci, 14 inci, dan 16 inci. Untuk mereka yang membutuhkan layar lebih besar, tetapi tidak memerlukan daya komputasi ekstra, ditambah posisinya di kelas menengah dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Saat ini, laptop ini menjalankan macOS Ventura dan dijual dengan harga mulai dari US$1.299 atau sekitar Rp19,3 jutaan untuk model dasar dengan unified memory 8GB dan penyimpanan SSD 512GB. Ada empat pilihan warna yang tersedia, Midnight, Silver, Space Gray, dan Starlight.
Sumber: Apple