Dark
Light

World Summit Award Mobile 2012 Cari Aplikasi Mobile Indonesia yang Inovatif

1 min read
July 10, 2012

World Summit on the Information Society (WSIS) mengundang pengembang Indonesia yang mempunyai aplikasi mobile dengan konten yang inovatif untuk ikut serta dalam World Summit Award Mobile (WSA-Mobile) 2012. WSA-Mobile, acara global yang digelar sejak tahun 2010 tersebut bertujuan mencari dan mempromosikan aplikasi mobile dengan konten terbaik dan paling inovatif.

Di Indonesia, WSIS bekerja sama dengan Bubu, konsultan digital milik Shinta Dhanuwardoyo. Shinta Dhanuwardoyo sendiri dipilih sebagai Country National Expert, seseorang yang dianggap ahli dalam bidang industri informasi dan teknologi dan dianggap dapat memberikan referensi kandidat terbaik yang dapat ikut serta pada WSA-Mobile.

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 9 Juli sampai dengan 21 Juli 2012 di halaman Facebook dan situs Bubu. Kompetisi ini mencakup 8 kategori yakni: m-Business dan Commerce, m- Government dan Participation, m-Learning dan Education, m-Entertainment dan Lifestyle, m-Tourism dan Culture, m-Media dan News, m-Environment & Health serta m-Inclusion dan Empowerment.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta kompetisi ini. Peserta terbuka untuk perusahaan, organisasi, maupun perorangan yang aktif terlibat dalam industri konten mobile di Indonesia. Kompetisi ini tidak membatasi platform yang digunakan tetapi mengharuskan aplikasi yang disertakan bukan lagi merupakan rancangan, demo atau prototype. Karya aplikasi yang disertakan haruslah merupakan produk yang telah dirilis antara 2010 sampai 2012. Selain itu, aplikasi haruslah sejalan dengan misi WSIS untuk mengurangi kesenjangan dunia digital.

Nantinya, Shinta Dhanuwardoyo dan tim, akan memilih 8 kandidat untuk masing-masing kategori yang memenuhi persyaratan dan paling potensial untuk mewakili Indonesia bersaing dengan kandidat dari negara lain dalam kompetisi WSA-Mobile ini. Tahun-tahun sebelumnya wakil Indonesia diambil dari pemenang Bubu Award yang memenuhi syarat. Karena waktu penjaringan untuk tahun ini lebih panjang, maka Shinta berinisiatif untuk membuka proses ini secara lebih luas.

Dalam rilis berita yang diterima oleh DailySocial, Shinta mengungkapkan rasa optimisnya bahwa wakil Indonesia akan mampu berbuat banyak pada ajang ini. Tidak hanya di ajang ini, di beberapa kompetisi lain pun aplikasi mobile dari Indonesia telah terbukti bisa melaju dan menjadi pesaing kuat bagi negara-negara lain.

Previous Story

Singapore’s clickTRUE Raises Series A Investment from Nusantara Ventures, Ready to Enter Indonesian Market

Next Story

Sukses Dengan GantiBaju, Aria Rajasa Kembali Luncurkan Tees Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

StartupIndonesia.co Bermitra dengan Draper University, Hubungkan Startup Lokal dengan Program Inkubator di Silicon Valley

Sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu, StartupIndonesia.co platform hub online
StartupIndonesia.co

Platform StartupIndonesia Diluncurkan, Mudahkan Startup Terhubung dengan Investor dan Mentor

StartupIndonesia resmi diluncurkan untuk membantu founder mendapatkan informasi dan akses