Dark
Light

Workshop Hari Pertama “Road to Harbolnas 2015” Berbagi Wawasan Soal Bisnis, Logistik, dan Strategi Pemasaran (UPDATED)

2 mins read
December 3, 2015

Kemarin (2/12), bagian dari rangkaian workshop Road to Harbolnas 2015 hari pertama yang membawa tema “Eliminate Obstacle Through Collaboration” telah digelar. Dengan mengambil tempat di Agro Plaza, Jakarta Selatan, para pelaku industri e-commerce tanah air saling berbagi wawasan terkait bisnis, logistik, dan strategi pemasaran dengan peserta di hari pertama workshop ini.

Tiga tahun sudah sejak event pertama Hari Belanja Online Nasional, atau yang lebih akrab disebut Harbolnas, berjalan. Event tahunan yang tak jauh berbeda dengan Black Friday di Amerika Serikat ini pada dasarnya  memiliki konsep yang sama yakni untuk memberikan diskon besar-besaran buat seluruh konsumen tanpa terkecuali.

Di awal berjalannya Harbolnas, yang direalisasikan tanpa sengaja, hanya ada tujuh pemain e-commerce yang turut berpartisipasi dengan ide ini. Tapi, kini ada hampir 140 pemain  di industri e-commerce Indonesia yang ikut mendukung jalannya Harbolnas 2015.

CEO Berrybenka Jason Lamuda menyampaikan, “Melihat dua atau tiga tahun lalu, kini masyarakat sudah jauh lebih nyaman berbelanja online. [Artinya] Trust itu sudah bukan jadi kendala utama lagi. […] Semakin banyak pemain [yang berpartisipasi dalam Harbolnas] bukan berarti kuenya semakin kecil untuk semuanya [pemain e-commerce – red], justru kuenya semakin besar.”

Sementara itu CEO Lazada Indonesia Magnus Ekbom mengatakan, “Kami ingin mengajak sebanyak mungkin perusahaan [e-commerce] untuk bergabung di event Harbolnas ini. […] Tidak ada satu pun perusahaan yang dapat membangun [ekosistem] sendiri.”

20151202_141451

Sebagai informasi, workshop di hari pertama yang menjadi rangkaian Road to Harbolnas ini lebih menitik beratkan berbagi wawasan seputar lansekap bisnis, strategi marketing, hingga logistik industri e-commerce tanah air.

Pembicara yang hadir di antaranya adalah Chris Yio (Director of SMB SalesForce), Magnus Ekbom (CEO Lazada Indonesia), Joel Leong (Founder of Shopback), Jason Lamuda (CEO Berrybenka), Edwin Chayadi (Client Solutions Manager e-Commerce Facebook Indonesia), Brian Li (Product Operation Manager Baidu Indonesia), dan Kiki Rizky (Head of Marketing GrabTaxi Indonesia).

Ada data yang cukup menarik yang disampaikan Edwin mengenai perilaku berbelanja online yang berkaitan dengan event Harbolnas ini. Edwin mengungkap bahwa ada peningkatan mencapai 160 persen berkaitan dengan kegiatan belanja online pada tanggal 12 Desember tahun lalu. Itu menjadi hari dengan kunjungan situs tertinggi di tanah air yang juga berujung pada peningkatan 30 persen kegiatan belanja online di bulan Januari.

Selain itu ditemukan juga bahwa e-commerce merupakan industri vertikal yang menduduki peringkat teratas di Indonesia, diikuti travel dan gaming.

20151202_152018

Setelah tiga tahun diselanggarakan berturut-turut, Harbolnas memang terus menunjukan peningkatan, baik itu dari sisi jumlah partisipan maupun konsumen, yang ditunjukkan dengan lonjakan trafik. Adalah hal yang masuk akal bila berbagai pihak terkait mempersiapkan diri demi kelancaran event Harbolnas itu sendiri.

Dari sisi logistik yang diwakili oleh pihak JNE dan GrabTaxi, keduanya berjanji akan menambah jumlah armada demi mengantisipasi ramainya event Harbolnas ini. Seperti yang diketahui, GrabTaxi Indonesia baru-baru ini sudah mulai masuk ke ranah logistik dengan meluncurkan layanan GrabExpress.

Tak dapat dipungkiri bahwa industri e-commerce Indonesia sudah jauh lebih berkembang saat ini. Namun, para pemain industri pun sadar bahwa e-commerce tanah air masih jauh dari kata matang ekosistemnya. Harbolnas sendiri memiliki visi untuk memperkuat ekosistem industri e-commerce.

Dengan melibatkan berbagai pihak di tahun 2015 ini, mulai dari perusahaan telekomunikasi, bank, logistik dan payment gateway, harapan yang ingin dicapai hanya satu. Bersama-sama mendorong industri e-commerce tanah air ke titik terbaiknya.

Previous Story

Luncurkan Aplikasi, MatahariMall Ingin Tingkatkan Transaksi dari Perangkat Mobile

Next Story

Layanan Streaming Songza Siap Dilebur ke Google Play Music Awal Tahun Depan

Latest from Blog

Don't Miss

Waktu yang Tepat Beli Produk Poco, Lagi Diskon 10.10, Masih Ada Waktu

Harbolnas biasanya menawarkan program promo untuk berbagai produk, POCO tidak

Masih Ada Waktu Untuk Bisa Beli Produk Xiaomi Harga ‘Miring’

Menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Xiaomi Indonesia memberikan penawaran