Tim Apex Legends, Wolfpack Arctic, resmi menjadi bagian dari NXL. Bersamaan dengan itu, mereka juga mengumumkan kerja sama NXL Wolfpack dengan BNI. Kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun. Melalui kerja sama ini, BNI akan mendukung berbagai kegiatan Wolfpack. Selain itu, logo BNI juga akan disematkan dalam jersey para pemain NXL Wolfpack.
Sebelum ini, tim Wolfpack telah memenangkan berbagai kompetisi, seperti GLL Masters Spring dan GLL Community Cup. Tak hanya itu, mereka juga berhasil memenangkan FFL Season 5 – Japan Tournament serta Apex Legends Global Series (ALGS) Championship 2021 – APAC South. Dari ALGS Championship, Wolfpack berhasil membawa pulang hadiah sebesar US$177,3 ribu atau sekitar Rp2,5 miliar.
Pemilik Wolfpack, Mike yang juga dikenal dengan nama “KeboOraurus”, mengungkap bahwa dia membentuk Wolfpack pada pertengahan 2020. Ketika itu, dia menyadari bahwa tim Thailand dan Australia cenderung mendominasi skena Apex Legends di Asia Pasifik selatan. Namun, dia merasa, pemain Apex Legends Indonesia juga tidak kalah jago. Dia kemudian memutuskan untuk membuat tim. Untuk itu, dia mencari pemain-pemain yang memang jago dari komunitas.
“Saya saring, saya pilih beberapa orang. Saya dukung mereka,” ujar Mike. “Target kita satu: bawa nama Indonesia ke tier atas.”
Setelah bergabung dengan NXL dan mendapatkan dukungan dari BNI, Wolfpack punya berbagai program yang hendak mereka realisasikan. Salah satunya, mereka akan mengadakan siaran langsung dari para pemain ketika mereka bertanding. Selain itu, mereka juga akan mengadakan coaching clinic. Ketiga pemain profesional Wolfpack sendiri yang akan langsung turun tangan sebagai pengajar dalam pelatihan tersebut. Dan coaching clinic itu bisa dihadiri dengan gratis. Tak hanya itu, Wolfpack juga akan membuat konten yang menampilkan berbagai kejadian behind the scene.
Richard Permana, CEO NXL Esports menjelaskan alasannya untuk mengakuisisi Wolfpack. Dia mengungkap, sebelum memutuskan untuk menggandeng Wolfpack, dia mengamati seberapa serius tim tersebut. Dia bahkan sempat berkunjung ke gaming house dari Wolfpack.
Keseriusan tim Wolfpack terlihat dari prestasi mereka, ungkap Richard. Bahkan tanpa mendapatkan dukungan dari siapapun, Wolfpack berhasil menjuarai ALGS 2021 untuk kawasan APAC South. Padahal, ALGS merupakan kompetisi “tertinggi” dari Apex Legends yang diadakan langsung dari Electronic Arts sebagai publisher dari Apex Legends. Lebih lanjut Richard mengungkap, visi dari Wolfpack sama dengan NXL, yaitu ingin agar tim Indonesia bisa unjuk gigi di skena Apex Legends, baik di tingkat regional maupun internasional.