13 February 2023

by Daniel Hamiaz

Windows 11 Bakal Hadirkan Pengaturan "All-in-One" untuk Aksesori RGB

Bisa menjadi solusi bagi yang menggunakan aksesori RGB dari banyak merek sekaligus

Bagi seorang gamer, setup komputer dengan kelap-kelip lampu RGB sepertinya sudah menjadi sebuah kepuasan tersendiri. Setiap produsen periferal gaming juga berlomba-lomba untuk mendesain produk mereka agar memikat para gamer. Kini, hampir semua aksesori komputer memiliki lampu RGB, mulai dari mouse, keyboard, headset, mousepad, dan masih banyak lagi. Bahkan beberapa orang turut membeli LED strip di ruangan mereka untuk mempercantik setup.

Namun bagi sebagian orang, aksesori dengan merek yang sama belum tentu bisa melengkapi satu sama lain. Seringkali aksesori beda merek menjadi solusi untuk menyatukan sebuah setup yang oke punya. Tetapi dengan menggunakan  periferal yang berbeda, otomatis pengguna perlu mengunduh dan menggunakan aplikasi berbeda, dan ini pada praktiknya cukup ribet.

Untuk mengatasi masalah tersebut, sepertinya Microsoft sedang mengerjakan sebuah solusi yang menarik. Melalui sebuah bocoran, Microsoft diketahui sedang mengerjakan sebuah sistem pengaturan, yang mampu mengontrol pencahayaan dari periferal yang sedang terhubung ke komputer.

Dengan pengaturan ini, pengguna bisa langsung mengatur lampu RGB aksesori mereka, tanpa perlu meng-install lagi aplikasi pihak ketiga. Opsi yang akan dimasukkan meliputi pengaturan brightness, efek pencahayaan, kecepatan, dan warna lampu. Bahkan ada juga pengaturan yang bisa menyelaraskan warna aksesori dengan warna tema Windows yang sedang digunakan.

Nantinya, pengaturan RGB ini direncanakan akan masuk ke Windows 11. Dengan demikian, akan ada alasan baru bagi pengguna untuk beralih ke Windows 11. Walaupun belum diumumkan secara resmi, Microsoft terus menyempurnakan fitur menarik ini. Update ini diperkirakan bakal hadir pada tahun ini bersama fitur-fitur lainnya.

Microsoft terus mengembangkan teknologi mereka ke arah yang semakin baik, terutama dengan menggunakan teknologi artificial intelligence atau AI. Dalam kabar terakhir, diketahui Microsoft sudah menyematkan ChatGPT ke dalam Bing dan Microsoft Edge. Dengan demikian, mesin pencari dan browser mereka satu langkah lebih maju dibandingkan dengan kompetitornya.

Seolah tak mau ketinggalan, Google juga dengan cepat menyiapkan AI chatbot mereka yang disebut dengan Bard. Dengan tren ini, banyak perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan, agar bisa menjadi yang terbaik dan tidak tersisihkan di kemudian hari.