Dark
Light

William Tanuwijaya Tentang Membangun Perusahaan

1 min read
April 15, 2015
Sesi Fireside hari kedua Echelon Indonesia 2015, CEO Tokopedia William Tanuwijaya berbincang dengan Pieter Kemps dari Sequoia Capital
Sesi Fireside hari kedua Echelon Indonesia 2015, CEO Tokopedia William Tanuwijaya berbincang dengan Pieter Kemps dari Sequoia Capital

Tokopedia, perusahaan internet yang dibangun oleh William Tanuwijaya, telah menoreh sejarah di dunia digital Indonesia. Pendanaan besar yang diterimanya memungkinkan Tokopedia untuk menjadi perusahaan yang lebih kuat dan besar. CEO Tokopedia William Tanuwijaya berbagi pandangannya tentang membangun perusahaan dalam sesi Fireside Echelon Indonesia 2015.

Banyak pengusaha digital mulai berpikir untuk membangun perusahaan menjadi lebih besar saat mereka meraih pendanaan putaran kedua dan seterusnya. Hal ini menjadi penting sebab dengan pendanaan yang dimiliki, pengusaha memiliki kapital yang lebih banyak untuk divisi lainnya.

“Dengan pendanaan yang dimiliki, pengusaha bisa lebih agresif dari sisi marketing, serta memperkerjakan orang lebih banyak dengan talenta yang terbaik dari dalam atau luar negeri,” ujar William.

William juga mengatakan bahwa jika usaha yang didirikan bergerak di bidang digital, maka harus siap untuk bersaing secara global. Tech company harus memiliki teknologi dan inovasi. Teknologi yang dihadirkan harus terdepan dan mampu bersaing secara global. “Kami sangat beruntung karena sekarang bisa langsung belajar dari ahli teknologi di Silicon Valley, kalau sebelumnya hanya bisa belajar dari mesin pencarian Google. Transfer ilmu, dapat memberikan tim pengetahuan lebih mendalam.”

Selain teknologi, hal kedua yang menjadi penting sebagai fokus untuk membangun perusahaan adalah konsumen. “Itu sebabnya kami menyukai model marketplace, karena di bisnis ini hanya bisa berhasil dengan membantu orang lain atau konsumen kami untuk sukses. Marketplace adalah bisnis yang sangat berorientasi kepada konsumen.”

Hal penting ketiga yang disampaikan William adalah kultur. “Dalam enam bulan ke depan fokus Tokopedia adalah membangun kultur yang kuat. Sebab saat ini tim kami akan lebih besar ada lebih banyak orang. Untuk itu kami harus memastikan kultur perusahaan tetap kuat. Sebab membangun perusahaan berarti membangun kultur.”

William menjelaskan, dua perusahaan internet yang ia kagumi, Google dan Alibaba, memiliki satu kesamaan. Keduanya memiliki kultur perusahaan yang kuat, dijalankan seperti sebuah sekte.

Tokopedia sendiri menurut William memiliki kultur seperti empat elemen alam. Pertama yaitu tanah yang disimbolkan sebagai kepribadian yang rendah hati, kedua adalah air simbol dari sifat yang persistent atau gigih, ketiga yaitu angin yang melambangkan kecepatan. Terakhir api yang menggambarkan passion (renjana) yang kuat. Keempat elemen inilah yang ditekankan Tokopedia sebagai kultur perusahaannya. Saat ini Tokopedia sudah memiliki sekitar 150 pegawai.

Previous Story

Action Cam Panasonic HX-A1 Dapat Melihat dalam Kegelapan

Next Story

Program “Designed for Families” Permudah Orang Tua Mencari Konten untuk Anak-Anaknya di Google Play

Latest from Blog

Don't Miss

Tokopedia AR

Tokopedia Bawa Fitur Augmented Reality (AR) dan Hadirkan Pengalaman Makeup Virtual

Perusahaan e-commerce asli Indonesia, Tokopedia baru saja menghadirkan fitur Augmented
Tokopedia-Emas-x-Pluang-Langkah-Awal-Investasi-Emas-Masa-Kini

Tokopedia Emas x Pluang, Langkah Awal Investasi Emas Masa Kini

Teknologi internet kini mampu mengakomodir berbagai hal. Termasuk investasi. Masyarakat