Setelah cukup lama dinanti-nanti, Riot Games akhirnya buka suara soal linimasa pengembangan Wild Rift, versi mobile dari League of Legends. Lewat sebuah preview event yang diadakan secara tertutup untuk para media, Riot Games mengumumkan bahwa fase beta tertutup atau closed beta akan dimulai pada pertengahan September.
Dalam preview event tersebut, Riot Games menjelaskan fase beta tertutup akan diselenggarakan di Filipina terlebih dahulu pada pertengahan September. Beberapa saat setelahnya baru menyusul ada Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Setelah sekitar 2 sampai 3 pekan, closed–beta terbatas lalu dihentikan awal Oktober 2020 mendatang. Setelahnya closed-beta akan dilakukan secara lebih luas lagi untuk beberapa negara di Asia Pasifik, seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Macau. Indonesia sendiri sudah memulai fase closed beta terbatas mulai dari hari ini, tanggal 16 September 2020.
Dalam preview event tersebut, Riot Games juga mengkonfirmasi beberapa hal, yang mungkin sebelumnya masih simpang siur. Salah satunya adalah soal spesifikasi minimum League of Legends: Wild Rift. Riot Games kembali menegaskan, bahwa untuk smartphone Android, spesifikasi minimum yang dibutuhkan adalah CPU 4-core 1,5 Ghz ke atas, RAM 1,5 GB, dengan resolusi layar 1280×720. Sementara untuk iOS, iPhone 7 adalah device minimal untuk bisa menjalankan Wild Rift.
Riot Games juga menegaskan bagaimana Wild Rift akan serupa, namun tidak sama dengan League of Legends di PC. Dengan bantuan dari 150 profesional, Riot Games mengembangkan Wild Rift dari nol, demi dapat memberikan pengalaman bermain yang nyaman di mobile, namun tidak melupakan aspek-aspek penting dari League of Legends.
Jadi, jika Anda adalah pemain League di PC, Anda akan tetap merasa familiar dengan Wild Rift di mobile. Namun jika Anda hanya main MOBA di mobile, Wild Rift juga akan terasa familiar walau tidak pernah main LoL di PC.
Bentuk dari pernyataan tersebut adalah durasi permainan yang dipendekkan menjadi kisaran 15-25 menit. Beberapa elemen game diubah agar lebih relevan untuk gameplay mobile yang singkat namun dengan beberapa elemen gameplay dipertahankan, seperti pembagian role, posisi Dragon/Baron, ataupun posisi lane yang tetap dibuat layaknya LoL di PC.
Tak hanya itu, daftar champion yang akan ada pada Closed Beta masih sama, serta ditambah beberapa Champion baru seperti Amumu, Dr. Mundo, Singed, Varus, Sona, dan Jarvan IV. Terkait akses closed beta, seperti namanya closed-beta terbatas ini belum bisa dinikmati oleh pengguna secara umum. Namun Hybrid.co.id kebetulan berhak atas akses eksklusif terhadap closed-beta terbatas Wild Rift, jadi Anda bisa simak terus website kami, atau melaju ke channel YouTube HybridIDN untuk pembahasan kami atas closed beta Wild Rift.
Terlepas dari semua pengumuman yang dilakukan, namun Riot Games masih belum membuka soal tanggal rilis pasti atas League of Legends: Wild Rift. Melihat fase pengembangannya kini, ada kemungkinan Wild Rift sudah bisa rilis secara publik mengikuti jadwal yang sudah dikatakan, yaitu akhir tahun 2020 sekitar bulan November atau Desember.