Berbagai aplikasi pesan instan terus berlomba menghadirkan fitur unggulan demi memikat banyak pengguna smartphone di Indonesia. WhatsApp juga menjadi salah satu pemain aplikasi pesan populer di Indonesia saat ini. Setelah meluncurkan fitur centang biru mereka, kini aplikasi milik Facebook tersebut dikabarkan menjadi jauh semakin aman dari sebelumnya.
Sebagai salah satu “anak” dari perusahaan besar, tentu saja keamanan pengguna adalah hal yang harus dijaga atas nama perusahaan. Berdasarkan pemberitaan Mashable, kini WhatsApp telah menggandeng grup pengembang aplikasi non-profit bernama Open Whisper Systems guna memberikan layanan pertukaran pesan secara end-to-end yang terenkripsi. Maksudnya ialah hanya pengirim dan penerima yang membaca seluruh pesan yang terkirim, tanpa melalui server mana pun.
Kerja sama ini bisa saja mengembalikan kepercayaan pengguna atas WhatsApp setelah sempat dirumorkan bahwa Mark Zuckerberg menjual data dan privasi penggunanya ke NSA (National Security Agency). Setelah menggaet Open Whisper Systems sejak awal bulan November lalu, rumor tersebut perlahan-lahan turut memudar.
Sobat Trenogoers tidak perlu memusingkan bagaimana cara kerjannya, secara sederhana pesan WhatsApp saat ini telah diamankan menggunakan protokol enkripsi dari Open Whisper Systems yang telah aktif secara default di sistem operasi Android.
Protokol yang sama yang diimplementasikan pada aplikasi besutan Open Whisper Systems itu sendiri, TextSecure. TextSecure memiliki tingkat keamanan yang menurut para ahli telah teruji dapat diandalkan, sementara itu WhatsApp memiliki jumlah pengguna yang jauh lebih banyak namun keamanannya masih dipertanyakan. Hal tersebut yang mendasari terjalinnya kerja sama ini.
Dengankemampuan uniknya ini, membuat Edward Snowden turut menyanjung kemitraan WhatsApp dengan Open Whisper Systems. Snowden merupakan pakar teknologi yang kerap membocorkan rahasia NSA perihal pelanggaran privasi dan sebagainya.
Beruntunglah bagi para pengguna WhatsApp berbasis Android. Pasalnya, mereka menjadi pengguna pertama yang merasakan keamanan dari penambahan lapisan keamanan di smartphone mereka. Menurut salah satu pendiri Open Whisper Systems Moxie Marlinspike, lapisan keamanan ini juga akan hadir di berbagai platform dalam waktu dekat.
Fitur keamanan yang coba dikembangkan oleh WhatsApp sejatinya telah diadopsi oleh aplikasi Telegram. Bahkan belum lama ini, aplikasi serupa dengan keamanan yang jauh lebih ketat telah dirancang oleh pengembang asal Indonesia, StealthMessenger.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]
—
This Android Channel is sponsored by Baidu. Baidu Browser provides a new mobile browsing experience! Quick, convenient and with more content and resources, Baidu Browser satisfies all your browsing needs. Fast: Exclusive kernel increases browsing speed by 30%; Compact: Lightweight, uses little memory, runs smoothly; Huge resources: Quickly access the content, news and images you’re interested in; Free: 100% free to download and use. Download Baidu Browser: link.