Perusahaan pengembang aplikasi ataupun game biasanya menelurkan fitur baru secara bertahap dengan proses penggodokan yang dilakukan secara internal. Publik terima bersih hasil akhirnya. Tetapi sesekali mereka juga melibatkan publik untuk membantu menguji fitur baru yang sedang dikembangkan.
Seperti yang dilakukan oleh WhatsApp baru-baru ini. Tetapi kali ini ada yang berbeda, jika biasanya WhatsApp menyediakan versi beta di situs resminya, kali ini mereka memutuskan untuk membawanya juga ke Play Store, sehingga lebih memudahkan pengguna untuk gabung dan memasang aplikasi ke perangkatnya.
Pengguna kini cukup membuka channel Play Store di tautan ini dan mendaftarkan diri dalam program beta WhatsApp dengan meninggalkan alamat email dan data yang diminta. Selanjutnya pengguna yang sudah mempunyai WhatsApp di perangkatnya cukup melakukan update dan sistem akan memberikan versi beta secara otomatis. WhatsApp tak lupa memberikan peringatan bahwa versi beta ini mungkin saja mengandung bug dan tidak berjalan dengan stabil di perangkat pengguna.
Dengan pertimbangan itu, pengguna yang sudah tergabung dalam program beta ini boleh meninggalkan keikusertaannya secara instan dan mudah. Cukup mengakses halaman beta yang sama saat mendaftar dan mengklik Leave the program.
Menyoal fitur-fitur baru WhatsApp, kita sudah melihat dan menikmati beberapa di antaranya. Sebuh saja fitur panggilan suara, material design, kemudian yang terbaru kedatangan beberapa emoji yang segar dan dukungan Google Drive untuk mempermudah backup percakapan.
Sumber berita VentureBeat dan gambar header Shutterstock.