WhatsApp yang kita kenal sekarang bukan sebatas medium untuk bertukar pesan, melainkan juga medium untuk berdagang bagi sebagian orang. Di Indonesia, kita pasti sudah tidak asing dengan toko-toko online yang menawarkan sejumlah produknya melalui aplikasi chatting milik Facebook tersebut.
Tren semacam ini rupanya bukan cuma terjadi di tanah air, tapi juga di negara-negara lain seperti Brasil dan Meksiko. Dari situ WhatsApp tergerak untuk menyediakan solusi yang lebih ideal, dan fitur Catalog pun akhirnya lahir.
Catalog pada dasarnya memungkinkan kita untuk meninjau deretan produk yang ditawarkan oleh sebuah toko online tanpa harus meninggalkan WhatsApp maupun saling bertukar pesan. Cukup buka profil tokonya, lalu mampir ke menu Catalog, dan kita akan disambut oleh daftar produk yang ada di lapaknya, lengkap beserta deskripsi pendek sekaligus harganya masing-masing.
Sebaliknya, pihak penjual juga diuntungkan dari segi interaksi dengan konsumen. Ketimbang harus memilih foto produk dari galeri ponsel dan mengirimkannya satu per satu, mereka hanya perlu membuka Catalog dan memilihkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Selain lebih memudahkan, Catalog sejatinya juga bisa menumbuhkan kesan profesional bagi para pelapak.
Untuk para pemilik toko online, Catalog bisa diakses melalui versi terbaru aplikasi WhatsApp Business. Berdasarkan video panduan di atas, proses pembuatan Catalog cukup mudah, semudah mencantumkan foto produk dan menginput detail-detail pendukung macam deskripsi, harga, dan kode produk.
Catalog sekarang sudah tersedia di WhatsApp Business versi Android maupun iPhone. Indonesia cukup beruntung menjadi salah satu negara yang kebagian jatah pertama di samping Brasil, Meksiko, India, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat.
Sumber: WhatsApp.